Pemerintah Indonesia: Vaksin TB Bukan untuk Eksperimen

by -28 Views

Menteri Kesehatan Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, menolak klaim bahwa Indonesia digunakan sebagai “kelinci percobaan” dalam pengembangan vaksin tuberkulosis (TB), dengan menekankan peran penting negara dalam memerangi penyakit menular mematikan tersebut. Beliau membantah narasi tersebut, menyatakan bahwa itu dimaksudkan untuk menghalangi vaksinasi dan dapat memiliki konsekuensi yang fatal, berpotensi mengakibatkan hilangnya 100.000 nyawa. Menteri Budi menyoroti kesuksesan vaksin COVID-19 dalam memerangi penyakit tersebut dan mendesak para profesional media untuk melawan informasi yang salah yang mungkin mencegah orang-orang untuk divaksinasi. Vaksin TB saat ini sedang dalam uji klinis Fase 3 di Indonesia adalah hasil dari penelitian yang intensif oleh universitas-universitas lokal, dengan lebih dari 2.000 peserta yang terlibat di bawah pengawasan ketat. Menteri Budi menekankan pentingnya mengikuti protokol ilmiah dalam pengembangan vaksin dan menyoroti signifikansi sejarah vaksin dalam menyelamatkan nyawa. Tuberkulosis tetap menjadi masalah kesehatan global yang signifikan, menimbulkan lebih dari satu juta kematian setiap tahun, dengan sekitar 125.000 terjadi di Indonesia. Dengan berpartisipasi dalam uji coba vaksin, Indonesia juga bertujuan untuk mendirikan kemampuan produksi vaksin lokal, berpotensi menjadi pusat manufaktur kunci. Menteri Budi menanggapi kekhawatiran tentang kompatibilitas vaksin dengan masyarakat Indonesia, menekankan pentingnya keterlibatan lokal dalam uji coba. Beliau juga membantah rumor tentang lokasi pabrik vaksin dan merincikan rencana pemerintah untuk mengintegrasikan vaksin TB ke dalam program imunisasi nasional. Menteri tersebut mengakhiri dengan menekankan keparahan TB sebagai penyakit menular dan kebutuhan program vaksinasi yang efektif.

Source link