Pemerintah Indonesia di bawah pimpinan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa Indonesia bukanlah negara yang menjadi kelinci percobaan dalam pengembangan vaksin Tuberkulosis (TBC). Negara ini juga ikut berperan dalam upaya global melawan penyakit menular yang mematikan. Menkes Budi menyampaikan pentingnya informasi yang benar terkait vaksinasi, tidak terpancing oleh informasi yang menyesatkan. Uji coba vaksin TBC di Indonesia melibatkan lebih dari 2.000 partisipan sejak tahun 2024 oleh para peneliti dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan Universitas Padjadjaran. Budi menekankan bahwa vaksinasi merupakan cara efektif untuk menekan penyebaran penyakit menular, seperti TBC. Dengan angka kematian akibat TBC yang tinggi, Indonesia melihat potensi dalam memproduksi vaksin sendiri untuk memberikan akses yang lebih luas. Partisipasi Indonesia dalam uji klinis vaksin TBC bertujuan untuk memastikan kesesuaian vaksin dengan populasi Indonesia dan menghilangkan informasi hoaks terkait vaksin. Pemerintah menargetkan vaksin TBC masuk ke program nasional sebelum tahun 2029 setelah terbukti aman dan efektif. Dengan berbagai upaya ini, Indonesia berperan dalam menyelamatkan nyawa dan memerangi penyakit menular mematikan seperti TBC.
Pemerintah Indonesia Tidak Merupakan Subjek Uji Coba Vaksin TBC
