Pada tanggal 8 Mei, Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), mengumumkan peluncuran Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes) dan Koperasi Perkotaan (Kopkel) oleh Pemerintah Indonesia. Tujuan dari inisiatif ini adalah untuk memotong rantai pasokan barang penting yang panjang dan menyederhanakan pengiriman bantuan pemerintah ke komunitas lokal. Kopdes akan bertanggung jawab dalam mendistribusikan pupuk, tabung gas LPG, dan pasokan makanan pokok langsung dari produsen ke koperasi, dengan kerja sama dengan Pos Indonesia untuk mendistribusikannya ke masyarakat.
Selain mempercepat distribusi bantuan, Kopdes juga diharapkan dapat mengurangi ketergantungan warga desa pada pinjaman online ilegal (pinjol) dengan menyediakan layanan tabungan dan pinjaman yang diawasi di dalam koperasi. Kementerian Koordinator Bidang Pangan bersama lembaga terkait telah membentuk 9.835 unit Kopdes di seluruh Indonesia dalam upaya untuk memastikan implementasi lancar. Satuan Tugas Kopdes/Kopkel Merah Putih telah dibentuk untuk mengawasi operasi sehari-hari, dengan rencana peluncuran resmi pada tanggal 28 Oktober 2025.
Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi menegaskan bahwa keanggotaan dalam Kopdes/Kopkel terbuka untuk semua warga, dengan pemerintah memiliki pedoman operasional bagi mereka yang tertarik menjadi administrator koperasi. Program pelatihan dan pembangunan kapasitas akan disediakan untuk mendukung pembentukan koperasi. Dengan adanya antusiasme tinggi dari basis grassroots, diharapkan pembentukan koperasi akan meningkat secara signifikan dalam waktu singkat.
