Pecco Bagnaia siap meningkatkan performa balapannya di Jerez untuk Grand Prix berikutnya. Setelah kemenangan di Austin berkat kecelakaan Marc Marquez, Bagnaia yang mengendarai Ducati Desmosedici GP25 kembali merasa tidak nyaman di Qatar. Namun, tur Eropa selalu menjadi tempat yang spesial bagi pembalap Italia ini, dan Jerez adalah sirkuit yang ia kuasai dengan baik. Pecco merasa senang kembali ke Eropa dan yakin dapat bersaing di Spanyol, terutama setelah mengalahkan Marquez di edisi sebelumnya.
Dalam konferensi pers sebelum balapan, Bagnaia memaparkan strategi dan ekspektasinya. Meskipun Marquez mungkin lebih kuat kali ini, Pecco percaya diri dapat bersaing hingga akhir. Bersama saudara Marquez, Alex, di MotoGP, Bagnaia menyatakan keyakinan bahwa persaingan di lintasan akan tetap profesional meskipun keduanya bersaing untuk meraih gelar.
Di trek Jerez, Ducati menjadi favorit meskipun sejarah memperlihatkan performa mereka yang tidak begitu bagus di sirkuit tersebut. Perubahan tren kemenangan dapat dilihat sejak tahun 2020, dan Bagnaia yakin Ducati memiliki potensi untuk terus meraih kemenangan. Meskipun akan ada uji coba komponen baru setelah balapan, Pecco tetap fokus pada performa saat ini dan berencana tidak melakukan perubahan drastis untuk mengatasi masalah balapannya.
Tantangan terbesar bagi Bagnaia mungkin terletak pada sesi kualifikasi, di mana ia harus menghindari kesalahan seperti di Losail. Namun, ia tetap optimis dan percaya dengan kemampuan dan potensi yang dimilikinya untuk bersaing menghadapi Marquez dan pembalap lainnya. Pada akhirnya, Pecco mengakui bahwa fokus dan konsistensi akan menjadi kunci keberhasilannya di sirkuit Jerez dan balapan-balanan berikutnya.
