Industri game di Indonesia mengalami perkembangan pesat dalam beberapa tahun terakhir. Semakin banyak pengembang lokal yang menciptakan game berkualitas serta publisher yang mendukung distribusi game karya anak bangsa, membuat ekosistem industri game di Indonesia semakin matang. Komunitas penggemar game di Indonesia juga sangat aktif, dengan berbagai event, turnamen, serta diskusi yang mendorong pertumbuhan industri ini. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai pasar menarik bagi industri game global dan melahirkan talenta-talenta berbakat yang siap bersaing di kancah internasional.
Mahasiswa Program Game Application and Technology (GAT) BINUS University menjadi contoh nyata dari talenta Indonesia yang semakin diakui di kancah global. Mereka berpartisipasi dalam Taipei Game Show 2025, acara industri game terbesar dan paling bergengsi di Asia. Dua tim mahasiswa GAT berhasil melangkah ke babak final Indie Game Award (IGA) dan masuk dalam nominasi “Best Student”, bersaing dengan perwakilan dari negara lain. Prestasi ini membuat BINUS University menjadi satu-satunya perwakilan universitas dari Indonesia dalam kompetisi ini.
Tim mahasiswa BINUS University yang berpartisipasi di Taipei Game Show 2025 berhasil bertemu dengan berbagai publisher dan platform besar dalam industri game global. Mereka juga mendapatkan kesempatan pitching dan bertemu dengan profesional industri game global. Dosen GAT, Dimas Ramdhan, memberikan dukungan penuh kepada para mahasiswa selama acara tersebut. Selain itu, mahasiswa GAT juga mengikuti konferensi industri game yang membahas perkembangan teknologi game untuk tahun 2025 dan masa depan.
Salah satu game yang diusung oleh tim BINUS adalah Bag of Seed, sebuah game puzzle platformer dengan latar dunia post-apocalypse. Game lainnya yang masuk ke nominasi adalah Verde and the Echoing Water, yang merupakan game cozy dengan mekanik city-builder. Mahasiswa GAT membuktikan bahwa talenta muda Indonesia memiliki daya saing tinggi dalam industri game global. Prestasi mereka diharapkan dapat menginspirasi mahasiswa lainnya untuk berinovasi dan membawa nama Indonesia di pentas internasional. Selamat kepada Tim Antimeta dan Tim Sankalpa atas prestasi luar biasa ini!
