Anggota Komisi VII DPR RI, Bambang Haryo Soekartono, menyoroti kondisi Bali yang saat ini menghadapi tantangan besar dalam mempertahankan reputasinya sebagai destinasi wisata kelas dunia. Bali telah lama dikenal sebagai surga dunia sejak zaman kolonial Belanda hingga saat ini. Namun, berdasarkan penilaian komunitas perjalanan internasional Fodor’s, Bali kini masuk dalam daftar destinasi yang tidak direkomendasikan untuk dikunjungi. Bambang Haryo mengungkapkan bahwa tantangan utama adalah mengembalikan daya tarik Bali sebagai tujuan wisata unggulan bagi masyarakat internasional.
Kemurnian budaya Bali terkontaminasi oleh pengaruh budaya asing, menyebabkan kehilangan keaslian seperti di masa lalu. Infrastruktur yang kurang memadai, terutama kualitas dan kapasitas jalan raya, serta peningkatan volume sampah di berbagai destinasi wisata utama di Bali, menjadi keluhan utama. Bambang menekankan bahwa tantangan ini harus menjadi perhatian bersama untuk mengembalikan Bali ke kejayaannya sebagai “surga dunia”. Dengan perbaikan infrastruktur dan pengelolaan lingkungan yang lebih baik, diharapkan jumlah wisatawan internasional kembali meningkat, memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia.
Diperlukan kerja sama untuk mencari solusi agar Bali tetap menjadi tujuan wisata unggulan dunia. Hal ini akan mendukung perkembangan sektor pariwisata dan memberikan kontribusi signifikan bagi pertumbuhan ekonomi nasional.