BANDA ACEH – Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei melalui akun resmi di Twitter, @khamenei_ir mengeluarkan pernyataan pada Sabtu (28/9/2024), setelah pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah dikonfirmasi tewas dalam serangan udara Israel di Beirut pada Jumat (27/9/2024). Khamenei menyebut Nasrallah meninggal sebagai syuhada dan arwahnya menuju surga. “Mujahid besar, pemimpin militer berstandar di wilayah, seorang pemimpin agama dan politik yang bijaksana – Syahid Hassan Nasrallah (semoga Allah meridhoinya) – telah menjadi syuhada dalam kejadian tragis di Lebanon kemarin dan sekarang menuju surga,” kata Khamenei.
Menurut Khamenei, Nasrallah telah menerima penghargaan atas beberapa dekade jihad di jalan Allah, penderitaan, dan pengorbanan yang suci. Penghargaan tersebut adalah untuk menjadi syuhada dan syuhada di jalan Allah. Dunia Islam, kata Ayatollah, kehilangan figur yang mulia, Front Pejuang kehilangan sosok yang sangat dihormati, dan Hizbullah kehilangan pemimpin yang tak tertandingi.
“Fondasi yang dibangun oleh Syahid Hassan Nasrallah di Lebanon dan arah yang ditetapkannya di antara pejuang militer tidak akan bisa dihancurkan dengan kemartirannya, justru akan menguatkan hasil pengorbanannya,” kata Khamenei.
“Demi Allah yang maha agung dan maha kuasa, serangan oleh Front Pejuang terhadap rezim Zionis yang rusak dan memburuk akan semakin me.mecahkan Rezim Zionis yang gagal tidak akan mencapai kemenangan dengan tindakan kejam ini. ”
Ayatollah Ali Khamenei dilaporkan telah dipindahkan ke lokasi yang aman dengan peningkatan upaya keamanan di tengah laporan kematian pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah. Reuters melaporkan pada Sabtu (28/9/2024) tentang segera mengamankan Pemimpin Tertinggi Iran dengan mengutip beberapa sumber yang mengetahui hal tersebut.
Iran terus berkomunikasi dengan gerakan Lebanon untuk menentukan langkah selanjutnya, ungkap sumber. Sebelumnya pada hari yang sama, pasukan pertahanan Israel (IDF) mengumumkan mereka telah berhasil membunuh Hasan Nasrallah.
Israel mengklaim hal itu dilakukan dalam serangan yang ditargetkan di Markas Besar Hizbullah yang terletak di pinggiran kota Beirut.
“Kemarin (Jumat waktu setempat), Israel membunuh Hassan Nasrallah, pemimpin Hizbullah dan salah satu pendirinya, bersama Ali Kar Karaki, komandan senior front selatan Hizbullah, dan komandan lainnya dari Hizbullah,” demikian pernyataan IDF pada Sabtu.