Perlunya Gencatan Senjata di Gaza Secepatnya

by -148 Views

Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, mengatakan kepada Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken, bahwa perlu adanya gencatan senjata segera terhadap perang di Gaza. Pertemuan antara keduanya berlangsung di wilayah Tepi Barat yang diduduki pada hari Ahad (5/11/2023). Tidak ada pernyataan resmi yang dikeluarkan setelah pertemuan tersebut, namun diketahui bahwa Abbas meminta gencatan senjata seperti yang diminta oleh para pemimpin Arab lainnya. Namun, Blinken menolak permintaan tersebut dan menyatakan hal yang sama kepada Abbas.

Blinken juga bertemu dengan tantangan diplomatik lainnya ketika ia mengunjungi Ramallah. Ini adalah kunjungan pertama Blinken ke Tepi Barat sejak perang dimulai. Departemen Luar Negeri AS tidak mengkonfirmasi kunjungan tersebut hingga Blinken meninggalkan Tepi Barat. Namun, berita kedatangannya bocor dan memicu demonstrasi menentang kunjungan tersebut serta dukungan AS terhadap Israel di wilayah pendudukan. Tidak ada salam atau pernyataan publik yang dilakukan oleh Abbas dan Blinken dalam pertemuan tersebut.

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Matthew Miller, mengatakan bahwa Blinken telah menegaskan komitmen AS untuk memberikan bantuan kemanusiaan dan layanan penting di Gaza. Miller juga menekankan bahwa warga Palestina tidak boleh dipindahkan secara paksa. Blinken dan Abbas juga membicarakan upaya untuk mengembalikan ketenangan dan stabilitas di Tepi Barat, termasuk dalam menghentikan kekerasan yang dilakukan oleh pemukim Israel.

Sebelumnya, Blinken menyatakan bahwa Otoritas Palestina dapat memainkan peran penting di Gaza sebagai jalan keluar dari konflik. Namun, tidak diketahui apakah masalah ini dibahas dalam diskusi dengan Abbas. Meningkatnya jumlah korban jiwa di Gaza membuat upaya diplomatik AS semakin diperhatikan oleh sekutu Arabnya, yang semakin terfrustrasi dengan situasi kemanusiaan yang semakin memburuk di wilayah Palestina yang terkepung.

Israel terus melancarkan serangan militer di Gaza, yang menyebabkan lebih dari 50 orang tewas dalam serangan udara pada Sabtu malam (4/11/2023). Menteri Luar Negeri Yordania, Ayman Safadi, yang menghadiri konferensi pers di Amman, menegaskan bahwa negara-negara Arab ingin adanya gencatan senjata secepatnya. Dia memperingatkan bahwa seluruh kawasan sedang terjerumus dalam kebencian yang akan menentukan masa depan generasi mendatang.

Blinken menyatakan penentangannya terhadap gencatan senjata karena akan memberi kesempatan kepada Hamas untuk melancarkan serangan. Namun, pandangan ini dianggap terlalu lemah oleh para pemimpin Arab. Usulan Blinken tersebut ditolak oleh Netanyahu yang bersikeras bahwa serangan Israel harus dilanjutkan dengan kekuatan penuh.

Blinken mencoba mengambil risiko diplomatis selama kunjungannya ke wilayah tersebut. Dia mendorong Netanyahu untuk menerima jeda kemanusiaan sementara dan melindungi warga sipil Palestina. Namun, seruan tersebut dianggap terlalu lemah oleh para pemimpin Arab. Israel terus melakukan serangan di Gaza, termasuk bom terhadap sekolah dan pusat pengungsi yang dikelola oleh PBB.

Analisis politik Aljazirah, Marwan Bishara, berpendapat bahwa seruan untuk jeda kemanusiaan tanpa tindakan serius untuk mengekang Israel tidak akan membawa manfaat. Dia mengkritik Blinken karena takut mengambil posisi yang jelas dan menegaskan bahwa AS akan terus mendukung perang. Bishara juga menyatakan kekecewaannya terhadap Blinken yang tidak serius dalam membangun perdamaian dan mengakhiri pertumpahan darah di wilayah tersebut.

Piala Dunia U-17 saat ini sedang berlangsung di Indonesia dari tanggal 10 November hingga 2 Desember 2023. Tiket resmi pertandingan Piala Dunia U-17 dapat dibeli melalui laman https://www.tickets-u17worldcup.com/matches di kota Jakarta, Bandung, Solo, dan Surabaya.