UNRWA Bertekad untuk Tetap Membantu Gaza

by -107 Views

Badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) tidak akan meninggalkan Gaza meskipun situasi di wilayah tersebut semakin tegang dan kacau. Kepala UNRWA, Philippe Lazzarini, telah melakukan perjalanan pertamanya ke Gaza sejak perang antara Israel dan Hamas meletus.

“Saya terkejut dengan kenyataan bahwa semua orang di sana meminta makanan, meminta air,” ujar Lazzarini kepada wartawan di Gaza.

Lazzarini adalah pejabat PBB paling senior yang mengunjungi Gaza sejak perang dimulai. Ia mengatakan bahwa ia belum pernah melihat kondisi seperti ini sebelumnya di Gaza. Semua orang yang ia jumpai di sana mengkhawatirkan kekurangan pangan, air, dan bahan bakar.

“Bahan bakar di Gaza sangat penting karena tanpa bahan bakar, generator tidak bisa berfungsi, toko roti tidak bisa beroperasi, rumah sakit tidak bisa berfungsi, dan air tidak bisa dipompa,” kata Lazzarini.

UNRWA akan tetap mendampingi pengungsi Palestina dan warga Gaza dalam menghadapi situasi sulit tersebut.

Komite hak-hak anak PBB juga mengutuk meningkatnya pelanggaran hak asasi manusia yang berat di Jalur Gaza. Mereka menyerukan untuk mengakhiri dampak buruk yang menimpa kehidupan anak-anak di wilayah pendudukan Palestina.

Lebih dari 8.800 orang dilaporkan meninggal dunia dan lebih dari 22.000 orang terluka sejak perang meletus dengan Israel. Serangan Israel terhadap sasaran sipil di Gaza juga telah menewaskan lebih dari 3.500 anak sejak 7 Oktober.

Komite tersebut menekankan bahwa konflik bersenjata akan merugikan anak-anak secara fisik dan mental serta berdampak pada perkembangan dan hak-hak mereka. Mereka menyerukan gencatan senjata dan upaya menciptakan perdamaian yang adil dan abadi di wilayah tersebut agar semua anak dapat sepenuhnya menikmati hak-hak mereka.