Kemandirian Antariksa adalah sebuah hal penting yang harus diperhatikan oleh Indonesia. Ketua Pusat Studi Air Power Indonesia (PSAPI), Marsekal TNI (Purn.) Chappy Hakim, mendukung revitalisasi Dewan Penerbangan dan Antariksa Nasional sebagai forum koordinasi nasional. Hal ini dikarenakan fragmentasi kelembagaan menjadi salah satu kelemahan utama dalam pengelolaan ruang udara dan ruang Antariksa di Indonesia.
Untuk memastikan kemandirian Antariksa, fungsi-fungsi kedirgantaraan perlu tersebar di berbagai instansi seperti Kementerian Perhubungan, Kementerian Pertahanan, BRIN/LAPAN, TNI AU, Kominfo, dan BSSN. Revitalisasi Dewan Penerbangan dan Antariksa Nasional, yang sebelumnya dibentuk melalui PP Nomor 3 Tahun 1955, adalah langkah yang tepat untuk membuka kesempatan bagi Indonesia dalam menjaga kedaulatan di udara dan Antariksa.
Chappy menyampaikan pandangannya dalam sebuah diskusi publik dengan tema “Mewujudkan Kemandirian Antariksa Indonesia di Tengah Rivalitas Global”. Dewan Penerbangan dan Antariksa Nasional diharapkan dapat menjadi pusat perumusan kebijakan, integrasi strategi sipil-militer dan koordinasi lintas kementerian/lembaga dalam tata kelola ruang udara dan ruang antariksa Indonesia.
Melalui komposisi dewan yang melibatkan berbagai instansi terkait, Indonesia diharapkan dapat memiliki arah strategis yang kokoh dalam pengembangan keantariksaan. Dukungan Chappy terhadap revitalisasi Dewan Penerbangan dan Antariksa Nasional menjadi sebuah langkah penting dalam menjadikan Indonesia sebagai pemain aktif dalam percaturan global di ruang udara dan antariksa.
Sumber: Dukungan Marsekal Chappy Hakim Untuk Revitalisasi Dewan Penerbangan Dan Antariksa Nasional Demi Kemandirian Antariksa
Sumber: Chappy Hakim Dukung Revitalisasi Dewan Penerbangan Dan Antariksa Nasional