GT World Challenge Asia: Origine Motorsport Menyapu Bersih

by -36 Views

Balapan pamungkas di Mandalika menyemangati para peserta GT World Challenge Asia sejak awal. Mereka termotivasi untuk mencapai kemenangan dan siap terlibat dalam duel roda ke roda di beberapa tikungan. Rivalitas panas ini mengakibatkan insiden yang membuat Safety Car masuk lintasan dua kali. Pasangan yang mengemudikan Porsche 911 GT3 R (992) berhasil unggul hingga 0,6 detik atas Phantom Global Racing, yang diperkuat Anthony Liu/Dorian Boccolacci. Pemenang kelas Silver adalah Danial Frost/Jiatong Liang (Craft Bamboo Racing) yang menggunakan Mercedes-AMG GT3 Evo. Tim KRC Racing, melalui CunFan Ruan/Maxime Oosten, memenangkan kelas Sil-AM dengan BMW M4 GT3 Evo. Sementara itu, pembalap Indonesia Setiawan Santoso/Andrew Bentley (EBM) menjadi yang tercepat di kelas AM dengan mobil Mercedes-AMG GT3 Evo.

Dari supporting race Mandalika Festival of Speed (MFoS), Leon Chandra berhasil meraih kemenangan dalam perlombaan Krida Agya One Make Race. Pria asal Jakarta ini berhasil mengalahkan Ferdian dan Rusman Fadhil yang harus puas di posisi kedua dan ketiga. Rio SB (Rizky Motorsport) berhasil membalas kekalahan dari Fitra Eri (Bumidia Racing) di Race 1 BRZ Super Series. Pertarungan mereka di Race 2 semakin menegangkan karena diwarnai oleh hujan.

Kategori Time Attack menempatkan pembalap Yasuo Senna Iriawan sebagai juara di dua kelas bergengsi, yakni Radical dan Radical Extreme. Senna mengukir waktu tercepat di masing-masing kelas, yaitu dengan 1:39,974 untuk Radical SR1 dan 1:33,449 untuk Radical Extreme. Priandhi Satria, Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), merasa gembira dengan kesuksesan acara tersebut. Dia berharap kehadiran balapan ini dapat memenuhi keinginan para pecinta motorsport di Indonesia serta menjadi contoh yang baik untuk penyelenggaraan balapan di tanah air.

Source link