Pemenang MotoGP Prancis, Johann Zarco, meyakini bahwa kemenangannya yang mengejutkan di Le Mans akan memperkuat upayanya untuk berada di tim pabrikan Honda pada MotoGP 2026. Zarco, yang baru-baru ini meraih kemenangan di Le Mans, menyampaikan pandangannya tentang keinginannya untuk menjadi pembalap pabrikan, meskipun bos timnya, Lucio Cecchinello, telah menyatakan bahwa tidak ada manfaat bagi Zarco untuk meninggalkan tim satelit. Dalam konferensi pers, Zarco mengungkapkan bahwa kesuksesannya di trek Le Mans akan membantu meningkatkan peluangnya untuk mendapatkan posisi di tim pabrikan Honda, dengan diskusi yang sangat positif dengan tim sebelum kemenangan tersebut.
Keberhasilan Zarco di Le Mans menunjukkan peningkatan performa pada musim ini, di mana ia telah menjadi pembalap yang menonjol untuk Honda. Kemenangan di GP Prancis adalah kemenangan pertama bagi Honda dalam lebih dari dua tahun terakhir, dengan Zarco saat ini memimpin klasemen poin dengan selisih yang signifikan dari pembalap Honda lainnya. Kemungkinan besar, Zarco akan mengisi kursi tim pabrikan Honda untuk musim 2026, menggantikan Luca Marini. Selain itu, kemenangan di home race akan menjadi pencapaian terbesar dalam karier Zarco, yang juga merupakan kemenangan keduanya di MotoGP setelah sebelumnya meraih kesuksesan di MotoGP Australia 2023.
Meskipun ada spekulasi tentang keberuntungan yang membawa Zarco menuju kemenangan, pembalap tersebut menepis anggapan bahwa itu adalah karena jimat keberuntungan ibunya yang hadir di paddock MotoGP. Zarco mengungkapkan kebahagiaannya dengan kemenangan tersebut dan mengatakan bahwa kedatangan orang tuanya menjadi momen luar biasa bagi dirinya. Zarco juga menyoroti pentingnya terus bekerja keras dan mempertahankan konsistensi dalam ajang balap tersebut.
