Max Verstappen dari tim Red Bull Racing mengekspresikan rasa kecewanya setelah hasil kualifikasi di Sirkuit Sakhir. Dia merasa hanya “ikut serta” dalam kejuaraan dunia Formula 1 musim ini daripada benar-benar bersaing untuk gelar. Verstappen harus puas dengan posisi ketujuh dalam kualifikasi Bahrain setelah mengalami masalah cengkeraman dan rem pada mobil Red Bull RB21-nya. Juara dunia F1 empat kali ini mengingatkan bahwa Red Bull kalah dalam hal kecepatan dari tim McLaren, dengan hasilnya akhirnya kalah cepat dibanding pembalap terdepan, Oscar Piastri.
Dalam percakapan dengan media setelah sesi kualifikasi, Verstappen tampak pesimis akan peluangnya meraih gelar juara dunia, hanya seminggu setelah meraih posisi pertama di Grand Prix Jepang. “McLaren bukanlah pesaing saya saat ini. Saya hanya ambil bagian dalam kejuaraan dunia ini,” tegas Verstappen. Ia juga menegaskan bahwa tidak melihat dirinya berada dalam posisi bersaing untuk gelar juara.
Verstappen juga mengungkapkan perbedaan performa Red Bull di Suzuka dan Sakhir. Di Jepang, Red Bull berhasil menangkan kualifikasi dengan pole position namun di Sakhir, di mana tingkat degradasi tinggi, Verstappen merasakan tantangan yang berbeda. Meskipun tim telah berusaha keras memperbaiki performa mobil, Verstappen merasa sulit untuk melampaui pembalap rival seperti Lando Norris dari McLaren.
Dengan perspektif yang jujur, Verstappen mengakui bahwa upaya tim dalam memperbaiki performa mobil telah dilakukan semaksimal mungkin namun ia merasa sulit untuk bersaing dengan rival yang memiliki kecepatan yang tinggi. Kondisinya di Sakhir membuatnya belum yakin bisa mendapatkan podium atau posisi yang lebih tinggi dalam balapan selanjutnya.