Prost Korban Pelecehan Daring: FIA Berjanji Tindak Lanjut

by -41 Views

Alain Prost, juara Formula 1 empat kali, mengungkapkan bahwa dia menerima pesan kebencian terkait rivalitasnya dengan Ayrton Senna di media sosial. Presiden FIA, Mohamed Ben Sulayem, telah berjanji untuk mengambil tindakan atas hal ini. Perseteruan antara Prost dan Senna, dua pembalap legendaris, mencapai puncaknya pada Grand Prix Jepang 1989, yang masih dikenang ribuan penggemar. Meskipun ini terjadi puluhan tahun yang lalu, Prost masih menerima pesan kebencian hampir setiap hari, membuatnya mempertimbangkan untuk mematikan Instagram-nya.

Sulayem, dalam dukungannya terhadap Prost, memposting pernyataan di Instagram story-nya dan mendirikan kampanye United Against Online Abuse (UAOA) untuk menciptakan lingkungan daring yang lebih aman bagi komunitas olahraga. Tujuannya adalah untuk menenangkan ancaman yang terus meningkat terhadap pembalap, ofisial, penggemar, dan jurnalis. Dengan koalisi yang melibatkan badan olahraga, lembaga pengatur, dan platform teknologi, UAOA berusaha mengatasi penyalahgunaan online.

Melalui langkah-langkah ini, FIA dan komunitas olahraga berupaya bersama untuk memastikan bahwa pesan kebencian dan pelecehan daring tidak diperbolehkan merusak warisan setiap pembalap dan menjaga atmosfer yang positif di dunia maya.

Source link