Dalam rangka memperkuat kemandirian ekonomi nasional, Danantara telah resmi dibentuk sebagai penggerak utama pertumbuhan dan industrialisasi Indonesia. Inspirasi dari semangat Presiden Soekarno yang menekankan pentingnya negara yang berani mengambil kendali nasibnya sendiri, Danantara bertujuan untuk memastikan Indonesia mampu berdiri sendiri dan mencapai visi Indonesia Emas 2045.
Danantara sendiri berasal dari gabungan tiga kata: Daya Anagata Nusantara, yang artinya Kekuatan Masa Depan Indonesia. Konsep ini menggambarkan komitmen Danantara untuk menjadi penggerak utama dalam mengonsolidasikan semua kekuatan ekonomi yang dimiliki oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN), sejalan dengan strategi besar yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Langkah ini bertujuan untuk mengelola aset negara secara maksimal dan mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional.
Salah satu fokus utama Danantara adalah memastikan proses hilirisasi sumber daya alam berjalan dengan efektif, tidak hanya sebagai negara pengekspor bahan mentah, tetapi juga sebagai negara yang mengolahnya untuk kepentingan kemakmuran rakyat. Dengan strategi ini, Danantara berusaha menciptakan nilai tambah bagi ekonomi nasional dan meningkatkan daya saing industri dalam negeri.
Tak hanya berfokus pada hilirisasi sumber daya alam, Danantara juga menekankan pentingnya ketahanan pangan nasional. Menghadapi pertumbuhan populasi yang pesat, swasembada beras, gula, dan produksi biofuel dianggap sebagai langkah strategis untuk menjaga ketersediaan pangan yang berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia. Danantara bukan hanya merupakan entitas bisnis, tetapi juga merupakan pilar utama dalam membangun ekosistem ekonomi yang tangguh dan berkelanjutan.
Dengan memanfaatkan sumber daya strategis nasional secara maksimal, Danantara hadir sebagai langkah nyata dalam mempercepat transformasi ekonomi Indonesia. Dengan visi yang kuat, Danantara diharapkan mampu membawa Indonesia ke era kejayaan sebagai kekuatan ekonomi global yang mandiri, berdaulat, dan dihormati dunia.
PTPP, sebagai salah satu perusahaan BUMN di bidang konstruksi, melihat kehadiran BPI Danantara sebagai langkah strategis untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi menuju Indonesia Emas 2045. Corporate Secretary PTPP, Joko Raharjo, menyatakan bahwa Danantara adalah pilar penting dalam membangun ekosistem ekonomi mandiri dan berkelanjutan. Dia juga menekankan bahwa dengan konsolidasi kekuatan ekonomi nasional, Indonesia akan lebih siap menghadapi tantangan global dan mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Oleh sebab itu, PTPP siap berkomitmen dan bersinergi dengan Danantara.
Dengan tujuan untuk mengoptimalkan pengelolaan aset negara, mempercepat proses hilirisasi industri, dan mempertahankan ketahanan pangan nasional, Danantara hadir sebagai inisiatif strategis untuk mengakselerasi transformasi Indonesia menuju visi Indonesia Emas 2045.