Grand Prix Monako dalam kondisi kering sering dianggap mudah untuk dilalui. Dalam Formula 1 modern, kemenangan sering terlihat terjamin jika seorang pembalap mampu meraih posisi terdepan di kualifikasi. Hal ini berarti jalan menuju kemenangan akan terlihat tidak sulit jika pembalap tersebut mampu mempertahankan posisi terdepan dan menghindari ancaman dari pesaingnya. Balapan di Monako sering berubah menjadi permainan menunggu, di mana pemimpin balapan menunggu saingan terdekatnya untuk masuk ke pit sebelum melakukan hal yang sama di lap berikutnya.
Untuk memberikan sedikit variasi dalam Grand Prix Monako, F1 memutuskan untuk memberlakukan strategi beberapa pitstop dengan menggunakan dua komposisi ban yang berbeda dalam balapan kering. Peraturan sebenarnya meminta setiap pembalap untuk menggunakan minimal dua komposisi ban yang berbeda selama balapan. Pergantian ban juga diizinkan jika terjadi kondisi red flag. Hal ini terbukti berdampak pada Grand Prix Monako 2024 ketika Charles Leclerc berhasil mempertahankan posisi terdepan setelah kecelakaan di lap pertama yang melibatkan beberapa pembalap.
Beberapa pembalap, seperti Max Verstappen, mengakui bahwa lintasan di Monako sangat sulit untuk dilalui, terutama setelah mobil F1 diperlebar berdasarkan peraturan teknis 2017. Meskipun beberapa aksi saling menyalip terjadi dalam balapan, namun tidak ada yang terjadi di posisi 10 besar. Masalah ini telah menjadi perhatian utama dalam komisi F1, yang menyepakati untuk menjalankan beberapa pitstop untuk GP Monako 2025 dengan kemungkinan menggunakan ketiga komposisi ban yang dibawa oleh Pirelli.
Dengan strategi pitstop tambahan, diharapkan untuk memberikan sentuhan segar di balapan Monako dengan lebih banyak tekanan yang dilakukan oleh para pembalap. Meskipun pitstop tersebut dapat memperpanjang umur ban dan memunculkan strategi yang berbeda, namun tetap sulit untuk melakukan aksi saling menyalip di Monako kecuali jika kondisi cuaca berubah. Dengan demikian, revolusi pitstop ini diharapkan dapat menghidupkan kembali balapan di Monako yang sudah berumur hampir satu abad.