Kenapa Ganjar Pilih Berada di Luar Pemerintahan: Wawasan Menjanjikan

by -20 Views

Ganjar Pranowo, calon presiden nomor urut 3, memutuskan untuk tidak mengisi jabatan menteri dalam pemerintahan mendatang. Mantan Gubernur Jawa Tengah ini ingin menjaga keseimbangan kekuasaan dengan tidak terpusat pada satu lembaga. Meskipun ada tawaran posisi menteri dari pengusung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Ganjar lebih memilih agar posisi tersebut diberikan kepada partai politik yang berada dalam koalisi pengusung tersebut karena dianggap lebih adil.
Ganjar mengungkapkan bahwa memberi kebebasan kepada pemenang Pilpres 2024 untuk membentuk kabinet akan lebih menghormati demokrasi. Dia berencana tetap berkomunikasi dengan relawan dan melakukan kegiatan komunitas untuk memberdayakan masyarakat dengan pendidikan politik, perlindungan lingkungan, penguatan UMKM, dan pemberdayaan masyarakat miskin.
Setelah putusan MK tentang sengketa PHPU Presiden diumumkan pada 22 April mendatang, Ganjar berencana untuk kembali menjadi rakyat biasa dan fokus pada kegiatan bersama relawan. Meskipun berhasil didukung oleh banyak relawan, Ganjar tetap berterima kasih dan menegaskan bahwa perjuangan tidak sia-sia. Dia meminta agar pemerintahan yang baru nantinya dapat diberikan kesempatan untuk memerintah dengan dukungan dan kritik yang konstruktif. Alhasil, Ganjar menegaskan bahwa apapun keputusan yang diambil KPU, baik pemenangnya Anies-Muhaimin atau Prabowo-Gibran, akan mendapat dukungan dengan cara yang positif.