Bappenas Memperkuat Rencana Pembangunan PLTN untuk Dukung Transisi Energi di Indonesia
Jakarta – Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) tengah mengupayakan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) guna mendukung transisi energi jangka panjang di Indonesia. Hal ini diungkapkan dalam pertemuan dengan Organisasi Riset Tenaga Nuklir Badan Riset dan Inovasi Nasional (ORTN BRIN) serta PT Industri Nuklir Indonesia (Persero) pada Kamis, 6 Februari 2025.
Febrian Alphyanto Ruddyard, Wakil Menteri Bappenas, menekankan bahwa pengembangan energi nuklir di Indonesia bukanlah hal yang mudah. “Transisi Energi ini tidak mudah, kami harus memulai dari sini,” ujarnya dalam pernyataan pada Senin, 10 Februari 2025.
Pemanfaatan Nuklir di Indonesia
Saat ini, penggunaan energi nuklir di Indonesia lebih difokuskan pada sektor non-energi seperti kesehatan dan pertanian. Namun, pemerintah memiliki komitmen untuk mencapai Net Zero Emission 2060, sehingga penggunaan energi nuklir dianggap sebagai solusi utama dalam pengembangan energi bersih.
Namun, dalam mengembangkan PLTN, Indonesia menghadapi tiga tantangan utama:
1. Posisi nasional dalam penggunaan energi nuklir.
2. Kesiapan organisasi dalam membangun PLTN.
3. Pemetaan stakeholder yang terkait dalam pengembangan teknologi nuklir.
Langkah Strategis Bappenas dalam Pembangunan PLTN
Bappenas akan membentuk kelompok kerja yang fokus pada isu kelembagaan, termasuk memberikan rekomendasi kepada Presiden Prabowo Subianto tentang pengembangan PLTN.
“Kami harus bertindak cepat dan tidak terjebak dalam diskusi tanpa tindakan nyata,” kata Febrian.
Beberapa strategi yang akan dilakukan meliputi:
1. Pembentukan tim percepatan pembangunan PLTN yang kuat dan independen.
2. Reformasi regulasi energi nuklir.
3. Pembentukan badan pelaksana tenaga nuklir.
Tantangan Sosial dan Politik dalam Pembangunan PLTN
Amich Alhumami, Deputi Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, mengakui bahwa tantangan dalam pembangunan PLTN tidak hanya teknis, tetapi juga mencakup aspek sosial dan politik.
“Pembangunan PLTN 20 tahun lalu belum terlaksana karena masalah politik dan kelembagaan,” ungkapnya.
Sumber: Bappenas Siapkan Langkah Besar: PLTN Segera Hadir Di Indonesia
Sumber: Bappenas Berencana Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir