Penanganan Darurat Sampah di Pekanbaru oleh Pj Walikota Roni Rakhmat
Pj Walikota Pekanbaru, Roni Rakhmat, mengambil langkah tegas untuk mengatasi krisis lingkungan yang tengah dihadapi kota tersebut. Sebagai bentuk tanggung jawab dan keseriusan Pemerintah Kota Pekanbaru, Roni turun langsung meninjau proses pengangkutan sampah di Tempat Penampungan Sementara (TPS) Jalan Sawo, Siak II, Kecamatan Payung Sekaki. Peninjauan ini bertujuan memastikan bahwa proses pengelolaan sampah berjalan dengan lancar dan tepat waktu.
Dalam kunjungannya, Roni didampingi oleh Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), Iwan Simatupang, serta Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Maisisco. Mereka mengamati proses pemindahan sampah sepanjang 50 meter dari TPS ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Muara Fajar II. Proses ini dilakukan menggunakan excavator dan truk-truk pengangkut yang telah disiapkan untuk mempercepat penanganan tumpukan sampah yang selama ini menjadi keluhan masyarakat.
“Kami terus memantau pergerakan armada sampah agar proses berjalan tanpa hambatan,” ujar Roni Rakhmat seusai meninjau lokasi.
@cakaplahdotcom Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Roni Rakhmat kembali turun meninjau pengangkutan sampah dari Tempat Penampungan Sementara (TPS) ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA), Rabu (15/1/2025). Peninjauan itu dilakukan dalam rangka realisasi percepatan penanganan sampah pasca Penetapan Status Darurat Sampah yang berlaku mulai hari ini 15-21 Januari 2025. Roni didampingi, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Iwan Simatupang, Plt Kepala Diskominfo Maisisco, dan Camat Payung Sekaki Reja, melakukan peninjauan di TPS Jalan Laos, samping SMP dan SMA Dharma Yudha. Dalam peninjauan itu, perusahaan pengangkut sampah PT Ella Pratama Prakasa (EPP) Pekanbaru menurunkan sejumlah alat berat di beberapa TPS. Selain alat berat dari PT EPP, Dinas PUPR Pekanbaru juga menurunkan satu unit alat di TPS lainnya.
Koordinasi Pemerintah Kota dalam Mengatasi Darurat Sampah Pekanbaru
Masalah Darurat Sampah Pekanbaru tidak hanya dapat diselesaikan dengan tindakan di lapangan, tetapi juga membutuhkan sinergi yang kuat antara semua pihak terkait. Roni menegaskan pentingnya koordinasi antara DLHK, camat, lurah, dan elemen masyarakat untuk memastikan pengelolaan sampah yang lebih baik.
Sebagai langkah awal, Pemerintah Kota menetapkan status darurat sampah selama satu minggu ke depan. Langkah ini dilakukan untuk mempercepat pengangkutan sampah yang tertunda akibat terbatasnya armada dari pihak ketiga.
“Meskipun armada pihak ketiga sudah tersedia, tumpukan sampah yang ada membutuhkan waktu lebih lama untuk ditangani. Oleh karena itu, kami mengerahkan armada pemerintah untuk membantu proses ini,” jelas Roni.
Optimalisasi Armada untuk Pengelolaan Sampah Pekanbaru
Pemerintah Kota Pekanbaru telah mengerahkan 28 unit truk untuk mempercepat pengangkutan sampah. Armada tersebut terdiri dari:
- 18 unit truk milik DLHK,
- 6 unit truk dari Dinas PUPR, dan
- 4 unit truk milik Dinas Perkim.
Pengoperasian armada ini dilakukan tanpa membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), karena biaya bahan bakar sepenuhnya ditanggung oleh pihak ketiga. Langkah ini dinilai efektif untuk mempercepat penanganan sampah, terutama di tengah musim hujan yang dapat memperburuk situasi dengan risiko kesehatan akibat tumpukan sampah yang membusuk.
Harapan untuk Pengelolaan Sampah yang Lebih Baik
Langkah darurat ini diharapkan dapat mempercepat pengangkutan sampah dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih di Kota Pekanbaru. Roni Rakhmat juga menekankan pentingnya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat untuk mewujudkan lingkungan yang sehat dan nyaman.
“Kami berharap kerja sama semua pihak dapat mengatasi persoalan sampah ini. Upaya ini adalah bukti nyata komitmen Pemerintah Kota dalam menyelesaikan masalah lingkungan dan memberikan manfaat jangka panjang bagi warga Pekanbaru,” ujar Roni.
Dengan langkah-langkah yang terkoordinasi dan tepat sasaran, diharapkan masalah Darurat Sampah Pekanbaru segera teratasi, menjadikan kota ini lebih nyaman dan layak huni. Dukungan aktif masyarakat dan sinergi lintas sektor akan menjadi kunci keberhasilan pengelolaan sampah di masa mendatang.
Masalah lingkungan seperti Darurat Sampah Pekanbaru memerlukan perhatian serius dari semua pihak. Roni Rakhmat, sebagai Pj Walikota Pekanbaru, telah menunjukkan komitmen nyata dalam mengatasi persoalan ini. Dengan optimalisasi armada, koordinasi yang baik, dan langkah strategis, diharapkan Pekanbaru segera terbebas dari krisis sampah. Upaya ini tidak hanya mendukung kebersihan kota tetapi juga menciptakan kehidupan yang lebih sehat bagi warganya.
Sumber: Pekanbaru.go.id