“Bambang Haryo Warning: Bird Strike Jeju Airline, Eco Airport”

by -36 Views

Kecelakaan pesawat Jeju Airline di Bandara Muan Korea Selatan telah menimbulkan duka yang mendalam, dengan 179 penumpang yang kehilangan nyawa akibat insiden tragis tersebut. Penyebab kecelakaan disebabkan oleh kegagalan dalam proses pendaratan setelah pesawat boeing 737-800 tersebut terkena serangan burung. Anggota DPR-RI Fraksi Partai Gerindra, Bambang Haryo Soekartono, telah mengingatkan tentang risiko serupa yang mungkin terjadi di bandara Indonesia yang memiliki status eco airport, termasuk Bandara Ahmad Yani Semarang.

Bambang Haryo Soekartono menyoroti keberadaan 24 ribu pohon mangrove di sekitar Bandara Ahmad Yani Semarang yang dianggap sebagai potensi bahaya karena bisa menarik sekelompok burung pemangsa seperti blekok dan elang ke area bandara. Menurut BHS, kehadiran burung tersebut dapat mengganggu proses penerbangan dan membahayakan keselamatan penumpang. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya menjaga keamanan penerbangan dengan menghindari penanaman mangrove atau tumbuhan lain yang berpotensi menarik burung di sekitar area bandara.

PT Angkasa Pura I pun diminta untuk tidak menambah penanaman mangrove di area bandara baru, seiring dengan aturan penerbangan internasional yang melarang keberadaan tumbuhan tertentu di sekitar terminal bandara. Upaya menjaga keberlangsungan operasional bandara dan keselamatan penerbangan harus menjadi prioritas utama, dengan menjaga kebersihan dan ketertiban di darat maupun udara. Pesan Bambang Haryo Soekartono untuk Otoritas Bandara adalah agar lebih memperhatikan faktor keselamatan dalam kebijakan penanaman pohon di sekitar bandara demi mencegah risiko serangan burung dan potensi bahaya lainnya.