Prabowo Mengirimkan 40 Tenaga Kesehatan TNI ke Gaza

by -60 Views

IKLAN



JAKARTA – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto telah mengirimkan 40 tenaga kesehatan (nakes) TNI yang akan berangkat untuk misi kemanusiaan ke Jalur Gaza yang sedang diserang oleh penjajah Israel.

IKLAN



Sebanyak 25 dari 40 tenaga kesehatan TNI yang terdiri dari dokter, perawat, bidan, dan tenaga medis lainnya akan ditempatkan di Floating Hospital Persatuan Emirat Arab untuk misi kemanusiaan ke Gaza. Mereka dijadwalkan berangkat pada tanggal 9 Agustus mendatang. Sementara sisa personel akan berangkat nanti mengikuti perkembangan keamanan.

IKLAN



Penugasan nakes TNI ini direncanakan berlangsung selama empat bulan di wilayah El Arish, Mesir dengan penyesuaian terhadap perkembangan situasi.

IKLAN



“Yang terjadi di Gaza, Timur Tengah adalah sesuatu yang sangat menyayat hati kita. Bangsa Indonesia harus menunjukkan solidaritas, sikap kemanusiaan untuk membela semangat kemerdekaan, hak bangsa untuk hidup dan menentukan takdirnya sendiri tanpa penindasan,” kata Prabowo saat memberikan arahan di Ruang Bhinneka Tunggal Ika (BTI), Kemhan, Jakarta, Rabu (7/8/2024).

IKLAN



Prabowo juga mendengarkan laporan pengiriman tenaga kesehatan tersebut dari Direktur Jenderal Strategi Pertahanan (Dirjen Strahan) Kemhan RI Mayjen TNI Ujang Darwis saat acara pembekalan. “Kami memohon petunjuk dan arahan kepada tenaga kesehatan kita yang siap berangkat, dan dijadwalkan Jumat (9/8) dini hari berangkat,” kata Dirjen Strahan kepada Menhan Prabowo saat acara dilaporkan Antara.

Dalam laporannya kepada Prabowo, Dirjen Strahan menjelaskan bahwa rombongan pertama tenaga kesehatan TNI yang terdiri dari 25 orang akan bertugas di kapal rumah sakit (RS) terapung milik Uni Emirat Arab (UEA) di El Arish, Mesir. El Arish di Sinai, Mesir, merupakan salah satu titik kumpulnya bantuan dari berbagai negara di dunia untuk misi kemanusiaan di Gaza. Kota tersebut juga menjadi titik terdekat untuk mencapai perbatasan di Rafah, Gaza Selatan.

Dari 25 orang itu, Dirjen Strahan menyebut ada empat prajurit wanita TNI. “Keberangkatan kedua akan dilaksanakan apabila situasi di RS lapangan di Rafah dianggap cukup aman bagi personel kita. Jadi, nanti dari 25 orang tersebut akan dikirim 15 orang ke RS lapangan di Rafah, baru sisa 15 orang dari Indonesia diberangkatkan bergabung di RS terapung di El Arish,” kata Dirjen Strahan Kemhan RI.

Sebanyak 40 tenaga kesehatan TNI yang akan dikirim ke Gaza terdiri dari dokter spesialis dan perawat dari TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Udara. Tenaga kesehatan TNI tersebut, seperti yang disampaikan Dirjen Strahan Kemhan, juga telah mengikuti latihan praktik selama 5 hari di Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Dirjen Strahan sudah mengunjungi fasilitas RS terapung milik UEA di El Arish bulan lalu. “Hasil kunjungan kami, fasilitas kesehatan sangat lengkap. Ada layanan laundry untuk tenaga kesehatan secara gratis, dan terdapat juga fasilitas gym dan lapangan voli untuk pembinaan fisik bagi tenaga kesehatan,” kata dia kepada Menhan Prabowo.

Ujang juga menyebut bahwa akomodasi di kapal tersebut baik, dan makanan untuk para tenaga kesehatan juga disediakan di atas kapal. Dalam acara pembekalan itu, Menhan Prabowo memberikan pembekalan dan arahan kepada 40 tenaga kesehatan TNI tersebut. Namun, sesi pembekalan itu berlangsung tertutup, dan awak media diminta keluar ruangan.

Sumber: Republika

IKLAN