Pertemuan mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dengan pemimpin biro politik Hamas Ismail Haniyeh di Doha, Qatar, dilaporkan pada Sabtu (13/7/2024).
JAKARTA — Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla berangkat ke Doha, Qatar, pada Kamis (1/8) untuk hadir dalam prosesi pemakaman pemimpin kelompok pejuang Palestina, Hamas, Ismail Haniyeh.
Didampingi Menteri Hukum dan HAM periode 2004-2007 Hamid Awaluddin, JK terbang menggunakan pesawat komersial Qatar Airways dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Dalam pernyataan tertulisnya, JK mengatakan bahwa kehadiran delegasi Indonesia dalam pemakaman Haniyeh merupakan harapan rakyat Palestina.
“Ini memenuhi harapan untuk mengirimkan delegasi Indonesia ke sana dan kami diundang untuk hadir dalam pemakaman almarhum Ismail Haniyeh,” kata JK.
Doa bersama untuk pemakaman Ismail Haniyeh dilakukan di Teheran, Iran, pada Kamis pagi waktu setempat. Pada hari yang sama, jenazah kepala biro politik Hamas itu akan dibawa ke Doha setelah shalat jenazah.
Shalat jenazah untuk Haniyeh akan diadakan di Masjid Imam Muhammad Ibn Abdul Wahhab di Doha, setelah shalat Jumat (2/8). Selanjutnya, Haniyeh akan dimakamkan di Lusail, Qatar.
Haniyeh tewas dalam serangan udara yang menargetkan kediamannya di Teheran utara sekitar pukul 02.00 pada Rabu (31/7). Peristiwa itu terjadi di asrama veteran perang yang dikelola oleh Korps Garda Revolusi Islam (IRGC).
Jusuf Kalla sebelumnya juga mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Ismail Haniyeh. Menurut JK, Ismail merupakan seorang pejuang.
“Innalillahi, wa inna ilaihi rojiun, atas wafatnya Ismail Haniyeh hari ini (31/7/2024). Haniyeh adalah seorang pejuang Palestina dari Gaza yang memiliki kepemimpinan kuat di kalangan Palestina,” kata Jusuf Kalla kepada Republika, Rabu (31/7/2024).
“Kita semua berharap agar cita-cita dan perjuangan Ismail Haniyeh untuk kedamaian di Palestina dapat terus tercapai,” kata Jusuf Kalla.
sumber : Antara
Sumber: Republika