Perdana Menteri Qatar Mengatakan Perundingan Gencatan Senjata Gaza Sedang Berada dalam Tahap yang Sulit

by -107 Views

Tentara Israel sedang melakukan pekerjaan pemeliharaan di perbatasan dengan Jalur Gaza, di bagian selatan Israel.

Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Qatar, Mohammed bin Abdulrahman Al Thani mengatakan bahwa perundingan gencatan senjata dan pembebasan sandera di Gaza sedang mengalami fase yang sulit. Namun, ia tidak memberikan detail lebih lanjut. Al Thani mengecam kebijakan hukuman kolektif yang terus dilakukan oleh Israel di Gaza dalam perangnya melawan Hamas, serta eskalasi terbaru di daerah pendudukan Tepi Barat.

Perundingan yang dimediasi oleh Qatar dan Mesir terus berjalan di tengah krisis kemanusiaan yang menghancurkan rakyat Palestina di Gaza yang kekurangan makanan, obat-obatan, dan perawatan rumah sakit.

Israel mulai menyerang Gaza setelah serangan mendadak oleh Hamas pada 7 Oktober. Israel mengklaim Hamas membunuh 1.200 orang dan menculik 250 orang lain dalam serangan tersebut. Namun PBB melaporkan bahwa Israel mencegah penyidik PBB untuk berbicara dengan saksi mata dan korban serangan mendadak oleh Hamas.

Anggota penyelidikan Chris Sidoti mengatakan bahwa pemerintah Israel tidak hanya kurang kooperatif, tetapi juga menghalangi upaya mereka untuk mendapatkan bukti dari saksi dan korban di Israel selatan. Sidoti juga mengalami kesulitan dalam mengumpulkan bukti dari sejumlah besar saksi.

Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan bahwa serangan udara dan darat oleh Israel telah menewaskan 34 ribu rakyat Palestina. Beberapa bukti digital yang dikumpulkan oleh para penyelidik telah menghilang dari internet.

Sumber: Republika (https://internasional.republika.co.id/berita/sc3ae1423/perdana-menteri-qatar-sebut-perundingan-gencatan-senjata-gaza-di-fase-yang-sulit)