BANDA ACEH – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dilaporkan dalam kondisi sadar setelah menjalani operasi turun berok di Pusat Kesehatan Hadassah, Yerusalem, Senin (1/4/2024). Netanyahu dijadwalkan pulang dari rumah sakit pada Selasa (2/4) besok. Operasi turun berok perdana menteri Israel itu dilaporkan berhasil. Setelah operasi, pemimpin Partai Likud Israel itu dikabarkan dalam kondisi sadar dan dapat berkomunikasi dengan keluarganya.
“Perdana Menteri merasa sangat baik dan melanjutkan pekerjaan sehari-harinya dari rumah sakit,” ujar pernyataan dari kantor Netanyahu seperti dilansir oleh Al Jazeera, Senin (1/4/2024).
Sebelumnya, Netanyahu dikabarkan menderita turun berok setelah menjalani pemeriksaan kesehatan rutin. Lokasi turun berok Netanyahu tidak diketahui secara pasti, namun kondisi ini umumnya terjadi di area perut dan pinggul.
Netanyahu, yang berusia 74 tahun, dikatakan dalam kondisi kesehatan yang baik meskipun sebelumnya mengalami masalah jantung. Pada tahun 2023, ia dilaporkan menjalani operasi pemasangan alat pacu jantung setelah mengalami “penyumbatan jantung sementara”.
Benjamin Netanyahu adalah pemimpin Israel yang memimpin serangan ke Jalur Gaza dan menyatakan perang terhadap Hamas pada 7 Oktober 2023. Pernyataan perang ini dilakukan setelah serangan Hamas yang menewaskan 1.139 orang di Israel.
Sejak 7 Oktober 2023, menurut data dari Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, Israel telah menewaskan lebih dari 32.845 orang di Jalur Gaza, lebih dari separuh di antaranya adalah perempuan dan anak-anak. Lebih dari 75.392 orang juga terluka dan lebih dari 8.000 orang dinyatakan hilang, kemungkinan tertimbun di reruntuhan.