Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, menyatakan bahwa pemerintahan baru di bawah Perdana Menteri Mohammed Mustafa harus segera mempersiapkan diri untuk mengadakan pemilihan legislatif dan presiden. Pemilihan akan dilakukan di semua provinsi Palestina, terutama di Yerusalem Timur.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Abbas saat upacara pelantikan pemerintahan baru. Menurut kantor berita Palestina Wafa, pemerintahan baru Palestina dilantik pada Minggu malam untuk menggantikan pemerintahan sebelumnya yang mengundurkan diri pada Februari.
Abbas juga menekankan pentingnya untuk menyatukan lembaga negara, maksimalkan bantuan dan rekonstruksi di Gaza dan Tepi Barat, serta menghidupkan kembali perekonomian.
Sumber: Antara/Anadolu