Keamanan Raja dan PM Malaysia Diperketat Setelah Warga Israel Bawa 6 Senjata Ditangkap

by -102 Views

KUALA LUMPUR – Kepolisian Malaysia meningkatkan keamanan terhadap Raja dan Perdana Menteri Malaysia setelah seorang pria berkebangsaan Israel ditangkap karena membawa enam senjata api di Kuala Lumpur.

Kepala Polisi Malaysia, IG Tan Sri Razarudin Husain, menyatakan kepada media di Kuala Lumpur pada Jumat (29/3/2024) bahwa insiden tersebut menimbulkan kekhawatiran terhadap keselamatan Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong Sultan Ibrahim dan Perdana Menteri Anwar Ibrahim terkait isu Palestina dan Israel.

“Dalam hal ini, kami juga waspada terhadap keselamatan PM, Agong, dan bahkan pejabat VIP lainnya. Kami harus memastikan keselamatan mereka di sini,” ujarnya.

Razarudin menyatakan bahwa polisi tidak sepenuhnya percaya pada pengakuan pria Israel berusia 36 tahun tersebut, yang menyatakan bahwa kedatangannya ke Malaysia adalah untuk mencari dan membunuh warga Israel lainnya.

“Kemungkinan ada agenda lain. Dia tiba pada 12 Maret dan ditangkap pada 27 Maret. Semua senjata dibeli menggunakan mata uang kripto,” kata Razarudin.

Polisi masih menyelidiki bagaimana pistol dengan 200 peluru tersebut dapat masuk ke Malaysia, siapa yang menyelundupkannya, dan siapa yang menerima pembayarannya. Mereka juga sedang menyelidiki paspor Prancis yang digunakan oleh pria tersebut untuk memasuki Malaysia melalui Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) pada 12 Maret.

Pria Israel itu ditahan sejak 28 hingga 31 Maret dan penahanannya dapat diperpanjang jika penyelidikan masih berlanjut. Kasus ini sedang diselidiki berdasarkan Undang-Undang Paspor 1966 (Akta 150) dan Pasal 7 (1) Undang-Undang Senjata Api (penalti lebih berat) 1971.