MOSKOW – Pemerintah Rusia menganggap Islamofobia sebagai “satu bentuk rasisme yang tidak dapat diterima,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova di Moskow pada Rabu, 12 Maret 2024, waktu setempat.
Melalui konferensi pers, Zakharova menyatakan solidaritas Rusia dengan pendekatan negara-negara Muslim dan Organisasi Kerja sama Islam (OKI) terkait isu tersebut. “Kami menolak diskriminasi dan pelecehan terhadap umat Islam atas dasar afiliasi keagamaan serta untuk memastikan kebebasan beragama dengan penghormatan tidak hanya untuk individu tetapi juga hak kolektif umat beragama,” katanya.
Zakharova menjanjikan dukungan Rusia untuk draf resolusi negara-negara Muslim di Majelis Umum PBB yang mengusung tema “Langkah-Langkah untuk Memerangi Islamofobia” dalam rangka Hari Internasional untuk Memerangi Islamofobia yang diperingati setiap 15 Maret.
Resolusi tersebut bertujuan untuk menghormati Islam sebagai komponen prinsip keragaman budaya dan agama serta menetapkan mandat Utusan Khusus PBB untuk memerangi bentuk intoleransi agama. “Rusia adalah salah satu sponsor dari draf resolusi tersebut,” kata Zakharova.
Pekan lalu, Zakharova mengutuk Islamofobia yang terjadi di Eropa, menyebut bahwa Islamofobia telah mencapai “skala yang belum pernah terjadi sebelumnya” di Majelis Parlemen Dewan Eropa.
Sumber: Antara, Anadolu
