Penyelidikan Sulit Menemukan Bukti Pelecehan Seksual yang Dituduhkan pada Hamas oleh Polisi Israel

by -359 Views

Polisi Israel menghadapi kesulitan mencari bukti terkait pelecehan seksual yang dituduhkan terhadap Hamas. Israel menuduh Hamas melakukan pelecehan seksual terhadap warganya pada 7 Oktober 2023. Selain kesulitan menemukan barang bukti, Israel juga menghadapi kesulitan dalam menemukan korban dugaan pelecehan dan penyerangan seksual. Bahkan, Israel tidak menemukan saksi dari tindakan pelecehan seksual yang diduga terjadi pada tanggal 7 Oktober itu. Polisi Israel juga dilaporkan tidak dapat menghubungkan bukti dengan laporan adanya dugaan korban yang dibunuh, ditawan, atau berada dalam kondisi tekanan psikologis. Polisi sekarang meminta warga Israel untuk memberikan keterangan terkait dugaan pelecehan seksual yang dituduhkan pada Hamas, sementara klaim serta tuduhan Israel telah dibantah mentah-mentah oleh Hamas. Berita tuduhan pelecehan seksual muncul usai diberitakan oleh New York Times. Warga Palestina pun juga mempertanyakan laporan New York Times pekan lalu tersebut. Dalam laporannya, surat kabar Amerika Serikat itu mendasarkan informasinya pada kesaksian seorang wanita muda yang hanya disebut dengan inisial S. S mengklaim bahwa dia telah menyaksikan langsung pemerkosaan dan pembunuhan terhadap setidaknya dua wanita di Nova Music Festival. Dia juga mengklaim juga menyaksikan mutilasi mayat yang dilakukan oleh warga Palestina. Awalnya Polisi Israel menyebut kesaksian wanita berinisial S itu dapat diandalkan, namun pada akhirnya polisi Israel sendiri mengakui bahwa mereka tidak dapat mengidentifikasi korban yang (menurut kesaksian S) diperkosa dan dibunuh.