Saad El-Shazly – prabowo2024.net Saad El-Shazly – prabowo2024.net

by -97 Views

Saad El-Shazly adalah seorang tokoh Mesir yang terampil dalam memimpin pasukan militer dan juga memiliki idealisme yang kuat. Lahir pada tahun 1922 di Kairo, Mesir, Shazly menjadi terkenal karena keahliannya dalam memimpin pasukan elite Mesir dalam Perang Arab-Israel.

Pada Perang Enam Hari Arab-Israel, unit yang dipimpinnya adalah salah satu dari sedikit pasukan yang efektif melawan Israel. Dia berhasil menahan serangan musuh dan membawa kembali unitnya hampir utuh melintasi Terusan Suez. Setelah perang tersebut, Shazly menjadi Kepala Staf Angkatan Darat Mesir dan memimpin rencana ambisius untuk merebut kembali Semenanjung Sinai dari Israel.

Setelah perang Yom Kippur pada Oktober 1973, Shazly menulis buku berjudul The Crossing of the Suez, di mana ia memberikan pandangan teliti tentang perencanaan pergerakan pasukan Mesir. Buku ini direkomendasikan oleh Prabowo Subianto, seorang mantan Letnan Jenderal TNI, sebagai bacaan wajib untuk calon pimpinan militer Indonesia.

Namun, kesuksesan Shazly sebagai komandan lapangan membuat elite politik khawatir. Setelah berselisih dengan Presiden Anwar Al-Sadat, Shazly dibebaskan dari tugas komandonya dan dikirim ke Portugal sebagai Duta Besar. Meskipun tidak populer dalam kepemimpinan politik, Shazly tetap merupakan legenda hidup bagi mayoritas rakyat Mesir. Ketika meninggal pada Februari 2016, hampir satu juta orang di Tahrir Square berdoa untuknya.

Di Mesir, Shazly dikenang sebagai “Sang Jenderal Emas” dan rencana briliannya dalam operasi di Suez menjadi inspirasi bagi calon pimpinan militer. Karya terkenalnya, The Crossing of the Suez, tetap menjadi bacaan yang direkomendasikan bagi mereka yang ingin mempelajari kariernya dan rencana militernya yang cermat.