Ditembaki dengan Tuduhan sebagai Markas Hamas, Sekarang Bertukar Jadi Markas Tentara Israel

by -113 Views

Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina sekarang dikuasai oleh pasukan Israel Defense Force/IDF. Fikri Rofiqul Haq, seorang warga negara Indonesia yang menjadi sukarelawan di rumah sakit tersebut, mengungkapkan kengerian serangan tentara Israel yang menggunakan tank lapis baja. Tembakan dari tank membuatnya harus memilih untuk mengevakuasi diri atau bertahan demi keselamatan pasien.

Haq bersama rekannya, Reza Aldilla Kurniawan dan Farid Zalzabil yang juga sukarelawan dari Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) memilih untuk tinggal hingga akhirnya militer Israel memaksa mereka pergi. Mereka dievakuasi dengan izin tentara Israel lewat rute yang digunakan oleh Palang Merah Internasional.

Tentara Israel menghancurkan satu-satunya generator rumah sakit dan membunuh 12 orang dengan menembak lantai pertama, kedua, dan ketiga gedung rumah sakit itu. Mereka juga melakukan tembakan sporadis yang menyebabkan kerusakan besar.

Tentara Israel memberikan waktu sejam bagi staf medis dan pasien di RS Indonesia untuk pergi, namun mereka dituduh telah membuat salah satu fasilitas medis terbesar di Gaza menjadi reruntuhan. MER-C nantinya akan mengirimkan surat ke Badan Kesehatan Dunia (WHO) agar rumah sakit itu dapat dikembalikan fungsinya dan diposisikan sebagai tempat netral dari peperangan.

Israel sebelumnya menuduh RS Indonesia sebagai sarang Hamas. Mereka mengklaim bahwa rumah sakit tersebut digunakan oleh Hamas sebagai markas komando dan tempat penyembunyian senjata, serta menyamarkan infrastruktur terowongan mereka.