Increase Humanitarian Aid to Gaza Strip, Victims of Zionist Israeli Aggression

by -145 Views

LONDON – Menteri Luar Negeri Inggris, David Cameron pada hari Jumat (24/11/2023), mengumumkan bahwa Inggris akan menggandakan bantuan kemanusiaan ke Gaza dengan jumlah 37,8 juta dolar AS untuk warga Palestina yang terdampak konflik antara Israel dan Hamas.

Cameron bertemu dengan Benjamin Netanyahu di Yerusalem pada hari Kamis dan berencana untuk bertemu dengan pejabat Palestina pada hari Jumat untuk membahas bagaimana Inggris dapat membantu meringankan krisis kemanusiaan yang terjadi di Gaza.

“Pemerintah Inggris akan memberikan bantuan baru senilai 37,8 juta dolar AS yang akan digunakan untuk memberikan bantuan vital seperti tempat tinggal dan persediaan medis,” ujar Cameron dalam pernyataannya yang dilansir dari Arab News pada Sabtu (25/11/2023).

Cameron juga menyatakan pentingnya perlindungan terhadap warga sipil dari bahaya, dan bahwa pemerintah Inggris akan mencari segala cara untuk memberikan bantuan ke Gaza, termasuk dengan rute darat, maritim, dan udara.

Pada bulan lalu, pemerintah Inggris telah merilis bantuan sebesar 10 juta pound (Rp 196 miliar) dan 20 juta pound (Rp 391 miliar).

Selain itu, Cameron juga akan membahas dukungan terhadap Otoritas Palestina, termasuk melalui pelatihan dan pengembangan kapasitas, serta mencari solusi politik jangka panjang untuk krisis yang terjadi.

Pertemuan tersebut terjadi setelah dimulainya gencatan senjata selama empat hari dalam perang Israel-Hamas. Kedua belah pihak telah sepakat untuk menghentikan pertempuran dan penyanderaan.

Dalam perjanjian gencatan senjata, beberapa tahanan Palestina akan dibebaskan dari penjara Israel, sebagai ganti 13 wanita dan anak-anak yang disandera di Gaza.

Selama empat hari, setidaknya 50 sandera diharapkan akan dibebaskan, dan sebagai gantinya, 150 tahanan Palestina diharapkan akan dibebaskan.

Sumber: arabnews