Rumah Sakit Indonesia di Gaza utara mengumumkan pada Sabtu (25/11/2023) bahwa mereka telah sepenuhnya dievakuasi. Hal ini menambah daftar rumah sakit di Jalur Gaza yang melakukan evakuasi. Ashraf Al-Qudra, juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza, juga mengumumkan bahwa korban luka lainnya juga sedang dievakuasi dari Kompleks Medis Al-Shifa, rumah sakit terbesar di Gaza.
Dia menyatakan bahwa bantuan medis yang masuk ke Jalur Gaza tidak memadai dan lebih sedikit dari sebelumnya. Bahkan, Israel masih memblokir bantuan tersebut, meskipun kebutuhan lebih dari 2 juta penduduk Gaza masih tinggi.
Qudra juga memperingatkan bahwa situasi kesehatan di Jalur Gaza sangat buruk dan berbahaya. Hanya tiga rumah sakit yang beroperasi di Jalur Gaza utara, di mana 900 ribu orang tinggal. Serangan udara dan darat tanpa henti oleh Israel juga telah menyebabkan kerusakan pada infrastruktur penting seperti sekolah, rumah sakit, masjid, dan gereja.
Serangan tersebut telah menyebabkan sekitar 14.854 kematian, termasuk 6.150 anak-anak dan lebih dari 4.000 wanita. Lebih dari 36.000 lainnya mengalami luka-luka, sementara tujuh ribu orang masih hilang, termasuk 4.700 anak-anak. Jumlah korban jiwa Israel mencapai 1.200.
Sumber:
Republika (https://internasional.republika.co.id/berita/s4oq7n502/rs-indonesia-telah-dievakuasi-total-mengikuti-rs-al-shifa)