Banda Aceh – Meskipun hujan mengguyur Palestina, masyarakat di sana tetap mengalami krisis air.
Konflik antara Palestina dan Israel masih terjadi hingga saat ini. Baru-baru ini, Israel mengklaim bahwa air hujan di wilayah tersebut adalah milik mereka.
Masyarakat Palestina mengalami krisis air karena diblokade oleh Israel. Mereka menyambut turunnya hujan dengan sukacita, namun pemerintah Israel melarang mereka untuk mengumpulkan air hujan, dengan alasan air hujan adalah milik Israel.
Dilansir dari cuitan media sosial @anthonyzenkus di Twitter, dilaporkan bahwa pemerintah Israel juga menghalangi akses masyarakat Palestina terhadap fasilitas air dan instalasi air, sehingga menghambat pertumbuhan penduduk dan pembangunan sosial-ekonomi.
Tindakan Israel ini menuai kecaman dari warganet, yang menganggap bahwa air adalah milik Tuhan dan tidak boleh dikuasai oleh manusia.
Sejak Israel menguasai Tepi Barat Palestina pada tahun 1967, warga Palestina dilarang mengumpulkan air hujan untuk keperluan apapun.