Tank tempur Leopard 2 A6 memberikan pertunjukan saat Menteri Pertahanan Jerman Pistorius berkunjung ke angkatan bersenjata Jerman, Bundeswehr, dari batalion tank 203 di Augustdorf, Jerman, pada hari Rabu (1/2/2023). Pistorius diberikan informasi tentang kinerja sistem senjata setelah pemerintah Jerman memutuskan untuk memasok 14 tank Leopard 2 ke Ukraina.
Berlin – Sumber pemerintah Jerman mengungkapkan bahwa ekspor peralatan pertahanan ke Israel sepanjang tahun ini naik hampir sepuluh kali lipat dari tahun sebelumnya. Berlin memprioritaskan izin pengiriman senjata ke Israel sejak serangan mendadak Hamas bulan lalu. Sampai 2 November 2023, pemerintah Jerman telah menyetujui ekspor peralatan pertahanan senilai hampir 303 juta euro atau 323 juta dolar AS ke Israel. Bandingkan dengan ekspor pertahanan yang disetujui sepanjang tahun 2022 hanya 32 juta euro.
Sebanyak 185 dari 218 izin diberikan setelah serangan 7 Oktober. Sumber pemerintah mengatakan, “Menyusul serangan Hamas ke Israel, pengajuan ekspor peralatan militer ke Israel diprioritaskan dan disetujui oleh pemerintah federal,” pada hari Rabu (8/11/2023).
Bahkan dengan peningkatan tersebut, Israel hanya menyumbang sebagian kecil dari ekspor militer Jerman, yang mencapai 8,76 miliar euro dalam sembilan bulan pertama tahun 2023. Kantor berita DPA melaporkan bahwa ekspor utama Jerman ke Israel adalah komponen untuk sistem pertahanan udara dan peralatan komunikasi.
Sumber: Republika
