Mobil dengan 3 anak perempuan di dalamnya terbakar setelah diserang oleh Israel di Lebanon dan menyebabkan kematian mereka.

by -109 Views

Tiga anak perempuan di Lebanon meninggal dunia akibat terbakar setelah mobil yang mereka tumpangi dihantam oleh serangan udara Israel pada malam Ahad (5/11/2023). Pertempuran di Jalur Gaza yang terjadi sejak 7 Oktober 2023 telah menyebabkan kelompok Hizbullah Lebanon terlibat dalam aksi balasan terhadap serangan Israel.

Kantor Berita Nasional Lebanon melaporkan bahwa serangan udara Israel tersebut menyerang dua mobil sipil yang sedang melintas antara kota Ainata dan Aitaroun. Salah satu mobil tersebut dikemudikan oleh jurnalis lokal bernama Samir Ayoub, sementara mobil lainnya dikemudikan oleh adik perempuan Ayoub.

Mobil yang dikemudikan oleh adik perempuan Ayoub mengalami benturan yang keras akibat serangan udara Israel. Tiga anak perempuan yang berusia 10, 12, dan 14 tahun tewas di tempat bersama nenek mereka.

Samir Ayoub mengatakan, “Tidak ada laki-laki di dalam mobil yang terkena serangan. Ada tiga anak kecil yang tidak bersalah bersama nenek dan ibu mereka.” Ayoub juga menambahkan, “Tiga anak perempuan terbakar di dalam mobil dan tidak ada yang dapat menyelamatkan mereka. Saya menarik keluar ibu mereka sambil berteriak, ‘Anak-anakku!’ Di mana para terorisnya? Warga Israel, kalianlah terorisnya.”

Jenazah tiga anak perempuan dan nenek mereka yang terkena serangan udara Israel dilaporkan hangus. Adik perempuan Ayoub juga mengalami luka-luka, namun dalam kondisi stabil dan dirujuk ke rumah sakit lain untuk perawatan.

Perdana Menteri sementara Lebanon, Najib Mikati, mengutuk serangan Israel terhadap dua mobil yang dikemudikan oleh keluarga Samir Ayoub. Mikati menyebut serangan tersebut sebagai kejahatan keji dan akan melaporkannya ke Dewan Keamanan PBB.

Sementara itu, juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Daniel Hagari, mengatakan telah menerima laporan mengenai serangan terhadap dua mobil sipil di Lebanon yang menyebabkan tiga anak perempuan dan nenek mereka meninggal dunia. Hagari juga menyatakan bahwa pihak IDF sedang mempelajari dan menyelidiki insiden ini untuk mengetahui detailnya.

Setelah dua mobil yang dikendarai oleh Samir Ayoub dan keluarganya diserang udara, kelompok Hizbullah juga melakukan serangan balasan dengan menembakkan roket Grad dari selatan Lebanon ke wilayah Israel. Otoritas penyelamatan Israel melaporkan bahwa sejumlah roket menghantam kota Kiryat Shmona di wilayah utara.

IDF menyatakan bahwa setidaknya satu warga sipil Israel tewas akibat serangan Hizbullah pada Ahad lalu. Namun, tidak dijelaskan apakah korban tewas dalam serangan di Kiyat Shmona atau serangan sebelumnya.