Warga Palestina memeriksa bangunan yang rusak akibat serangan udara Israel di Gaza. Serangan tersebut diklaim memtargetkan tangki air dan panel surya. Pesawat Israel menyerang beberapa lokasi di Kota Rafah di Jalur Gaza selatan pada Rabu (1/11/2023) pagi. Menurut Al-Aqsa TV yang berafiliasi dengan Hamas, serangan itu menghantam tangki air umum yang memasok beberapa permukiman di Rafah timur. Pasukan Israel juga menghantam gerbang Rumah Sakit Anak Al-Nasr di Kota Gaza bagian barat dan masjid di permukiman Sabra yang padat penduduk di Gaza barat. Beberapa saksi melaporkan ada perahu nelayan yang terbakar di pantai Rafah setelah diserang oleh Israel. Panel-panel surya di Kota Gaza juga menjadi target serangan, padahal panel tersebut merupakan sumber listrik utama bagi penduduk Gaza. Serangan udara lainnya juga menyebabkan mati listrik di Rumah Sakit Al-Wafaa di Kota Gaza. Pasukan Israel terus meningkatkan serangan udara dan darat di Jalur Gaza sejak Hamas melancarkan serangan ke Israel pada 7 Oktober. Dalam konflik ini, hampir 10.800 orang tewas, termasuk 9.227 warga Palestina dan 1.540 warga Israel. 2,3 juta warga Gaza juga menghadapi kekurangan kebutuhan pokok akibat pengepungan Israel, yang juga menyebabkan banyak korban jiwa dan pengungsi. Sumber: Anadolu.
Serangan Israel Mengincar Tangki Air dan Sumber Listrik di Gaza
