Israel mengakui bahwa Hamas sangat siap menghadapi pertempuran darat di Gaza. Ladang ranjau dan jebakan mempersulit akses Israel ke Gaza. “Ini tentu saja merupakan medan yang lebih banyak ditanami ladang ranjau dan jebakan dibandingkan di masa lalu. Hamas telah belajar dan mempersiapkan diri dengan baik,” ujar Kepala Insinyur Militer Israel, Brigadir Jenderal Iddo Mizrahi. Seorang warga Kota Gaza juga mengatakan bahwa Israel menembaki Gaza namun tidak dapat menembus batas kota. Analis luar negeri dan militer, Ejaz Haider, mengatakan bahwa tujuan Israel adalah untuk menggerebek wilayah Gaza dengan banyaknya pasukan Israel. Pasukan Israel telah bergerak maju menuju Kota Gaza namun menghadapi perlawanan keras dari pejuang Palestina. Israel sering menggunakan angkatan udaranya untuk menyerang tempat persembunyian Hamas. Militer Israel mengatakan bahwa mereka telah kehilangan komandan batalion ke-53 dalam pertempuran tersebut, dan jumlah total tentara Israel yang tewas menjadi 18 orang. Israel juga mengklaim telah membunuh puluhan pejuang Palestina. Israel terus menggempur Gaza dengan serangan udara dan mengumpulkan banyak pasukan di gerbang Kota Gaza.