Upaya Rumah Sakit Gaza dalam Melayani Pasien dengan Maksimal

by -137 Views

Petugas medis Palestina sedang menggendong seorang anak yang terluka dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza, di Deir el-Balah, pada tanggal 22 Oktober 2023. Dokter Palestina mengatakan rumah sakit terbesar di Jalur Gaza sedang berjuang menangani ratusan orang yang terluka dan juga menampung ribuan warga Palestina yang mengungsi akibat perang antara Hamas dan Israel. Menurut lembaga amal Medical Aid for Palestinians yang berbasis di Inggris, tingginya jumlah pengungsi tidak hanya tinggal di halaman rumah sakit tetapi juga tinggal di dalam rumah sakit, termasuk di koridor-koridornya. Hal ini menimbulkan kepadatan dan kondisi yang buruk sehingga meningkatkan risiko penyebaran penyakit. Kepala bedah Rumah Sakit Shifa, Dr. Abusada mengatakan bahwa rumah sakitnya kewalahan dalam merawat lebih dari 800 orang yang terluka, dengan banyak dari mereka menderita luka sedang atau kritis. Ia juga menambahkan bahwa tim medis tidak bisa mengobati semua luka-luka tersebut, terutama karena adanya blokade Israel atas Gaza dan jumlah bantuan yang masuk ke wilayah tersebut setiap hari sangat terbatas. Sebelumnya, generator listrik di rumah sakit utama di Jalur Gaza Utara padam, namun rumah sakit saat ini menggunakan generator cadangan yang lebih kecil. Meskipun beberapa truk bantuan telah masuk ke Jalur Gaza, Israel tidak mengizinkan truk-truk tersebut membawa bahan bakar.