China akan Berjuang Menyelesaikan Isu Israel-Palestina sebagai Pimpin Dewan Keamanan PBB

by -162 Views

Cina menjadi presiden Dewan Keamanan PBB pada bulan November. Salah satu fokus presidensi Cina adalah penyelesaian isu Israel-Palestina, termasuk pertempuran di Jalur Gaza yang sedang berlangsung.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Wang Wenbin, menyatakan bahwa Cina selalu mengutuk dan menentang tindakan yang merugikan warga sipil serta melanggar hukum internasional dalam konflik Israel-Palestina. Cina berkomitmen untuk bekerja sama dengan komunitas internasional untuk mengakhiri pertempuran, menjaga keselamatan warga sipil, meningkatkan bantuan kemanusiaan, mencegah bencana kemanusiaan yang lebih buruk, dan mencari penyelesaian yang komprehensif, adil, dan berkelanjutan untuk masalah Palestina.

Wang menyebut bahwa Cina akan terus bekerja tanpa henti untuk mencapai tujuan ini di Dewan Keamanan PBB. Ia juga mengomentari adopsi resolusi gencatan senjata kemanusiaan di Jalur Gaza oleh Majelis Umum PBB pada tanggal 28 Oktober 2023. Resolusi tersebut tidak hanya menyerukan gencatan senjata yang tahan lama dan berkelanjutan, tetapi juga menolak segala upaya pemindahan paksa penduduk sipil Palestina. Resolusi itu mendapat dukungan dari 120 negara dan mencerminkan seruan kuat dari sebagian besar negara di dunia.

Menyinggung Israel, Wang mengingatkan bahwa semua negara berhak membela diri, tetapi hak tersebut harus dilaksanakan dengan mematuhi hukum internasional, terutama hukum humaniter internasional dan perlindungan keselamatan warga sipil. Wang menekankan bahwa semua kehidupan sangat berharga dan kehidupan warga Palestina perlu dilindungi seperti kehidupan orang-orang di negara lain. Prioritas saat ini adalah melaksanakan sepenuhnya resolusi Majelis Umum PBB, menghentikan pertempuran, mencegah situasi yang lebih buruk, dan mencegah bencana kemanusiaan yang lebih parah.

Wang kembali menegaskan bahwa solusi untuk konflik Israel-Palestina adalah melalui penerapan solusi dua negara. Cina akan terus berupaya tanpa henti untuk menyelesaikan masalah Palestina secara komprehensif, adil, dan berkelanjutan sejak dini.

Sumber: Republika