Israel Memperbesar Operasi Serangan Darat di Jalur Gaza

by -143 Views

Pasukan Israel sedang memperluas operasi pertempuran daratnya di Jalur Gaza. Mereka telah memulai invasi pada Jumat (27/10/2023), 20 hari setelah melancarkan serangan udara secara terus-menerus ke wilayah tersebut.

Juru Bicara Pasukan Pertahanan Israel, Daniel Hagari, mengatakan, “Kami sedang melakukan operasi darat yang diperluas hingga ke Jalur Gaza.” Dia juga menyatakan bahwa Israel akan mengerahkan pasukan tambahan dalam beberapa hari ke depan. Tujuan dari operasi ofensif di Gaza ini akan meningkat sesuai dengan tahap konflik yang terjadi.

Israel telah membombardir Gaza sejak 7 Oktober 2023. Hingga saat ini, sudah ada setidaknya 8.005 jiwa warga Gaza yang tewas akibat serangan Israel, dengan 73 persen di antaranya adalah anak-anak, perempuan, dan lansia. Lebih dari 20 ribu orang juga telah terluka. Lebih dari 1 juta warga Gaza sekarang terlantar dan menjadi pengungsi akibat agresi Israel.

Jaksa Mahkamah Pidana Internasional (ICC), Karim Khan, berencana untuk mengunjungi Jalur Gaza dan Israel. Khan menyoroti situasi kemanusiaan yang terjadi di wilayah Gaza. Dalam sebuah konferensi pers di Kairo, Mesir, dia mengingatkan pentingnya penyaluran bantuan kemanusiaan ke Gaza. Dia juga menekankan bahwa seluruh warga sipil yang tidak bersalah memiliki hak-hak berdasarkan hukum kemanusiaan internasional.

Khan juga menegaskan bahwa Israel memiliki kewajiban hukum untuk mematuhi Statuta Roma tentang ICC. Israel akan bertanggung jawab di hadapan hukum internasional atas setiap serangan terhadap warga sipil dan fasilitas-fasilitas yang dilindungi dalam pertempuran. Semua fasilitas seperti rumah, masjid, gereja, sekolah, dan rumah sakit harus dilindungi berdasarkan hukum internasional.

Sumber: Republika