Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Presiden Prancis Emmanuel Macron telah mengadakan pembicaraan di Yerusalem pada Selasa, 24 Oktober 2023.
Presiden Prancis, Emmanuel Macron, mengusulkan perluasan koalisi internasional yang saat ini memerangi ISIS di Irak dan Suriah untuk juga melibatkan perang melawan Hamas, kelompok Palestina di Gaza. Meskipun dia tidak memberikan rincian tentang bagaimana koalisi puluhan negara pimpinan Amerika Serikat (AS) dapat terlibat.
Dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Yerusalem, Macron menekankan bahwa Prancis dan Israel berbagi musuh bersama dalam hal terorisme. Dia menyatakan bahwa Prancis siap untuk berpartisipasi dalam koalisi internasional melawan ISIS di mana mereka beroperasi di Irak dan Suriah, tetapi juga untuk melawan Hamas.
Koalisi yang dipimpin oleh AS untuk melawan ISIS telah dibentuk sejak September 2014. Kantor Macron menyatakan bahwa gagasan untuk melibatkan Hamas dalam perang melawan terorisme terinspirasi oleh koalisi tersebut, dan Prancis bersedia untuk berdiskusi dengan Israel dan mitra lainnya mengenai hal-hal yang relevan terkait dengan Hamas.
Macron mengatakan bahwa koalisi internasional melawan ISIS tidak hanya terbatas pada operasi militer, tetapi juga melibatkan pelatihan pasukan Irak, pertukaran informasi antar mitra, dan perang melawan pendanaan terorisme.
Dia menekankan pentingnya melakukan serangan terhadap Hamas tanpa belas kasihan, tetapi dengan aturan yang jelas. Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebut pertarungan tersebut sebagai pertempuran antara “poros kejahatan” dan “dunia bebas”.
Netanyahu mengatakan bahwa pertarungan ini bukan hanya pertarungan mereka sendiri, tetapi pertarungan bagi semua orang.
Selain itu, Macron dijadwalkan untuk bertemu dengan para pemimpin regional di Amman, ibu kota Yordania, pada hari yang sama. Kantor Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengumumkan bahwa Macron juga akan bertemu dengan pemimpin Palestina di Ramallah, Tepi Barat.
Kunjungan Macron ini terjadi setelah menteri luar negeri Uni Eropa berupaya untuk mencapai kesepakatan untuk menghentikan sementara pertempuran di Israel dan Palestina. Namun, AS telah menolak wacana gencatan senjata antara Israel dan Hamas.
Sumber: Reuters (diterjemahkan dan disadur dari Republika)