Presiden Israel Isaac Herzog menunjukkan sebuah gambar yang diklaim sebagai materi terkait dengan Al Qaeda yang ditemukan dari drive USB pada tubuh seorang pejuang Hamas yang masuk ke wilayah Israel pada tanggal 7 Oktober. Namun, ternyata gambar tersebut hanyalah sampul buku yang kemudian dilaminasi.
Berdasarkan laman website noor-book, buku tersebut memiliki judul “Ramzy Youssef” dengan penulis yang tidak diketahui. Dalam keterangan, buku ini termasuk dalam kategori “The Provisions Of Jihad In Islam” dengan bahasa Arab sebagai bahasa utama pembahasannya.
Ketika buku tersebut dibuka, terlihat foto seseorang bernama Ramzi Ahmed Yousef yang mengenakan pakaian tahanan oranye dengan tangan dan kaki terikat. Dia adalah seorang teroris kelahiran Kuwait yang terlibat dalam pengeboman World Trade Center tahun 1993 dan pengeboman Philippine Airlines Penerbangan 434.
Fakta ini mengungkap kebohongan dari tuduhan Herzog tentang materi yang ditemukan. Ia dalam wawancara dengan Sky News menyatakan bahwa Hamas berencana menggunakan agen sianida terhadap warga sipil Israel.
Herzog juga menunjukkan materi yang ditemukan dari drive USB pada tubuh anggota Hamas yang disalin dari Al Qaeda. Menurut Kantor Kepresidenan Israel, isi dari salinan tersebut mencakup instruksi rinci tentang pembuatan senjata kimia, termasuk instruksi yang tepat untuk mempersiapkan perangkat untuk menyebarkan agen sianida.
Herzog mengklaim bahwa pasukan Israel juga menemukan bendera ISIS, dokumen yang merinci rencana besar untuk menyerang sebuah sekolah dasar dan pusat pemuda, serta manual dengan instruksi mengenai cara menyiksa dan menculik orang yang mereka temui.
Sumber: Republika