Fokus Serangan Harus Ada untuk Melawan Hamas, Bukan Mencari Balas Dendam

by -141 Views

Mantan Menteri Kehakiman Israel, Yossi Beilin, menyatakan bahwa serangan Israel seharusnya hanya ditujukan kepada kelompok Hamas dan tidak melakukan aksi balas dendam yang mengorbankan warga sipil.

Pernyataan tersebut ia sampaikan ketika pasukan Israel bersiap-siap untuk melakukan invasi darat besar-besaran ke Jalur Gaza. “Balas dendam seharusnya tidak pernah menjadi target serangan Israel,” katanya kepada Aljazirah pada Senin (23/10/2023).

“Ia dapat memahami bahwa orang-orang ingin membalas dendam, tetapi pemerintah tidak perlu melakukannya,” kata Beilin.

Beilin menegaskan bahwa ada tujuan dari serangan yang akan datang, yaitu untuk menyasar kepemimpinan Hamas di Gaza. Jika tidak ada kepemimpinan Hamas di Gaza dan struktur Arab lainnya, baik itu Otoritas Palestina maupun Liga Arab, maka kekerasan harus diakhiri.

Ia juga menolak adanya gencatan senjata yang segera dilakukan. Meskipun menurutnya tidak masalah melakukan gencatan senjata untuk membantu warga sipil dengan memberikan akses beberapa jam untuk air, makanan, dan kebutuhan medis bagi warga Palestina di Gaza.

“Tapi saya juga yakin, kita harus menghilangkan kepemimpinan Hamas,” ujarnya. Namun, bukan dalam bentuk balas dendam.

Sementara itu, Perdana Menteri Palestina, Muhammad Shtayyeh, mengatakan bahwa upaya warga Palestina untuk mencapai kebebasan dan kemerdekaan tidak akan pernah lepas dari tindakan brutal Israel.

Shtayyeh menyampaikan dalam pidatonya di depan sidang kabinet di Ramallah bahwa ribuan anak-anak dan pasien di rumah sakit di Gaza terancam kematian karena kekurangan bahan bakar, listrik, air, obat-obatan, dan makanan.

Sementara itu, bantuan gelombang ketiga sudah berhasil masuk ke Gaza. Bantuan dari Bulan Sabit Merah Mesir akhirnya berhasil melewati pintu perbatasan Rafah dan mengirimkan bantuan kemanusiaan tahap ketiga.

“Bulan Sabit Merah Mesir telah mengirimkan bantuan ke Jalur Gaza untuk diserahkan kepada Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina sebagai tahap ketiga,” tulis keterangan resmi Bulan Sabit Merah Mesir di Instagram. Bantuan tersebut terdiri dari kebutuhan medis dan bantuan dasar.

Sumber: Republika