JAKARTA – Aktivis asal Israel-Amerika, Miko Peled, mendukung aksi unjuk rasa pro-Palestina yang direncanakan akan digelar di Jakarta pada Ahad (5/11/2023).
Peled adalah keturunan dari keluarga penganut Zionisme. Kakeknya, Avraham Katsnelson, adalah salah satu tokoh yang menandatangani Deklarasi Kemerdekaan Israel pada tahun 1948.
“Dalam sebuah pesan video yang kami terima, Peled menyerukan solidaritas kepada masyarakat Palestina di Gaza. Dia mengutuk aksi kejahatan dan kekejaman yang dilakukan oleh Israel terhadap warga Gaza, dan menyatakan bahwa kehidupan masyarakat Gaza telah hancur,” demikian dilansir dari Republika, Sabtu (4/11/2023).
Peled menyoroti kurangnya negara yang mencegah tindakan Israel di Gaza. Dia mengatakan bahwa Amerika Serikat dan Barat secara aktif mendukung Israel, dan negara-negara aliansi BRICS juga tidak secara efektif menentangnya.
Oleh karena itu, Peled menganggap penting untuk menunjukkan solidaritas kepada masyarakat Palestina di Gaza agar mereka tidak merasa terisolasi. Menurutnya, adalah tanggung jawab kita untuk berdiri bersama warga Palestina dan mendukung perjuangan mereka untuk membebaskan Palestina, di manapun kita berada.
Peled juga menegaskan bahwa perjuangan keadilan bagi Palestina adalah perjuangan keadilan bagi semua orang. Dia mengatakan bahwa mereka yang mendukung Israel sebenarnya mendukung kekejaman, pembunuhan, dan ketidakadilan.
Dia juga memperingatkan bahwa fokus dunia saat ini hanya terpusat pada Gaza, namun kondisi di seluruh wilayah Palestina sangat mengerikan. Oleh karena itu, suara dan perjuangan rakyat penting, karena kita semua berdiri bersama untuk Palestina yang merdeka.
Peled menekankan bahwa penting untuk tidak hanya menyerukan gencatan senjata sementara di Gaza. Menurutnya, yang dituntut adalah solusi politik yang permanen yang menjamin hak-hak warga Palestina, termasuk hak untuk merdeka, demokrasi, dan kembali ke tanah yang diduduki.
Sumber: Republika