Serangan Drone Hizbullah di Binyamina Menewaskan 4 Tentara IDF dan Menimbulkan Ketakutan di Kalangan Warga Israel

by -144 Views
image_pdfimage_print

BANDA ACEH – Para pemukim Israel mengungkapkan kepanikan dan ketakutan mereka setelah serangan mematikan drone Hizbullah diluncurkan ke daerah Binyamina, Israel Utara pada hari Minggu (13/10/2024).

IKLAN


Dirgahayu Tentara Nasional Indonesia dari Bank Aceh Syariah

Serangan drone Hizbullah ini menandai serangan paling mematikan sejak perang di Lebanon meningkat bulan lalu.

IKLAN


Hari Kesaktian Pancasila dari Bank Aceh Syariah

Empat tentara Israel tewas dan 7 lainnya terluka akibat serangan drone Hizbullah.

IKLAN


Selamat & Sukses atas Pelantikan dan Pengucupan Sumpah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA)

Serangan yang menargetkan pangkalan militer Israel ini membuat warga sekitar ketakutan.

IKLAN


Selamat Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW

Manajer sebuah restoran di dekat lokasi kejadian, Yousef mengaku terkejut, terutama ketika kendaraan darurat berbondong-bondong ke lokasi kejadian.

IKLAN


Selamat Memperingati HARDIKDA - Hari Pendidikan Daerah

“Tadi malam sungguh gila,” kata Yousef, dikutip dari Al Mayadeen.

IKLAN


Ucapan Duka Cita atas Meninggal Dunia Bank Aceh Syariah Tgk H. Muhammad Yusuf A. Wahab

Yousef mengaku mendengar ledakan yang sangat besar.

“Terdengar ledakan besar dan tiba-tiba ambulans mulai melaju lewat, pertama satu, lalu dua, lalu tiga, dan seterusnya. Ada begitu banyak mobil polisi dan paramedis,” ungkapnya.

Awalnya, Yousef mengira ledakan itu berasal dari jauh, bukan berada di dekat posisinya.

Ia juga mengaku tidak mengetahui keberadaan pangkalan militer IDF di sekitar restorannya.

Pemilik restoran ini juga merasa heran karena Hizbullah bisa mengetahui lokasi tersebut sementara dirinya tidak.

“Kami sudah beroperasi di sini selama dua tahun dan tidak menyadari bahwa kami berada di dekat pangkalan yang sangat penting. Bagaimana Hizbullah tahu pangkalan itu ada di sini?” tanyanya.

Pria ini khawatir atas kemungkinan serangan di masa mendatang.

“Sekarang mereka tahu di mana pangkalan itu, bagaimana kalau lain kali mereka menembak dan sedikit melenceng dari sasaran?,” ungkapnya.

Seorang warga lainnya terkejut karena tidak adanya sirene udara atau peringatan atas terjadinya serangan ini.

Penduduk lain di wilayah Kibbutz Regavim, Eyal Nabet mengaku tidak mendengar ledakan tersebut.

Namun ia cukup terkejut ketika tim keamanan Kibbutz melaporkan terjadinya ledakan di dekat wilayahnya.

Nabet kemudian mendengar suara ambulans yang melewati rumahnya ke arah ledakan terjadi.

“Sayangnya, setelah itu, kami mendengar ambulans dan helikopter menuju dan dari pangkalan,” kata Nabet.

Empat Tentara Israel Tewas dan 7 Lainnya Terluka

Sesaat gembolan drone Hizbullah yang menargetkan pangkalan militer di Israel Utara, tepatnya di dekat kota Binyamina ini menewaskan 4 tentara Israel.

Hal tersebut dikonfirmasi oleh militer Israel.

“Serangan pesawat tak berawak Hizbullah terhadap pangkalan militer di Israel utara telah menewaskan empat tentara dan melukai tujuh lainnya,” kata militer Israel, dikutip dari Al Jazeera.

Sesaat kemudian, Hizbullah mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.

“Hizbullah telah meluncurkan gerombolan pesawat tanpa awak ke kamp Brigade Golani,” kata Hizbullah dalam sebuah pernyataan.

Menurut Hizbullah, serangan ini adalah balasan atas serangan Israel di Beirut pada hari Kamis yang menewaskan 22 orang.

Sejak Israel melancarkan perang di Gaza pada 7 Oktober tahun lalu, Hizbullah dan Israel telah terlibat dalam permusuhan lintas perbatasan.

Akibat serangan Israel, 2.100 warga Lebanon tewas. Serangan Israel juga membuat 1,2 juta warga Lebanon mengungsi.[]