Permintaan Israel kepada Rusia untuk Melindungi Warganya dan Orang Yahudi

by -130 Views

Pada tanggal 30 Oktober 2023, aparat penegak hukum melakukan patroli di area luar bandara di Makhachkala, Dagestan, Rusia. Pada hari sebelumnya, ratusan orang menyerbu Bandara Makhachkala sebagai protes terhadap kedatangan maskapai dari Tel Aviv, Ibu Kota Israel. Massa tersebut masuk ke lapangan terbang dan mencari penumpang Yahudi, serta menginterogasi teknisi pesawat.

Pada hari yang sama, media pemerintah Rusia melaporkan bahwa sebuah pusat Yahudi di wilayah Kaukasus Utara lainnya, yaitu di Kabardino-Balkaria, telah dibakar. Kekerasan ini membuat Israel meminta perlindungan bagi warga negaranya dan orang Yahudi kepada Rusia.

Sehari setelah kerusuhan, terlihat mobil polisi dengan beberapa petugas di luar sinagog di Makhachkala. Kejadian ini mengejutkan, namun tidak mengejutkan bagi orang-orang di sinagog Moskow, mengingat meningkatnya ketegangan global terkait konflik Israel dan Hamas.

Patriark Ortodoks Rusia, Kirill, mengutuk kekerasan tersebut sebagai upaya untuk “menaburkan perselisihan” antara umat Yahudi dan Muslim di Rusia. Ia meyakini bahwa pihak-pihak yang memprovokasi insiden ini tidak akan berhenti menyebabkan kekacauan di negara mereka.

Pasukan keamanan Rusia telah menahan lebih dari 80 orang sejak insiden kerusuhan di Bandara Makhachkala. Meskipun bandara sudah dibuka kembali pada hari Senin, pihak berwenang melaporkan adanya kerusakan dan sebuah maskapai penerbangan mengumumkan pembatalan penerbangan menuju Israel dalam beberapa hari mendatang.

Sumber: Republika.