Produksi Kebohongan oleh Israel dan Barat yang Terjadi dengan Cepat

by -128 Views

Duta Besar baru Republik Islam Iran untuk Indonesia, Mohammad Boroujerdi, bertemu dengan media pada Hari Selasa (31/10/2023) di Rumah Dinas Kedubes Iran di Jakarta untuk perkenalan dan pembahasan isu terkini. Boroujerdi menyatakan bahwa Israel dan Barat sering kali menyebarkan kebohongan tentang Iran dan Palestina. Ia mencatat bahwa berita yang sering kali tidak sesuai dengan fakta dan kondisi sebenarnya.

Boroujerdi menyoroti masalah yang muncul setelah serangan Hamas yang tak terduga di perbatasan Israel pada tanggal 7 Oktober 2023. Teheran dituduh terlibat dalam serangan tersebut, namun Boroujerdi menegaskan bahwa itu adalah kebohongan yang disebar secara tidak seimbang.

“Islam Iran memang memberikan dukungan politik, tetapi mereka tidak pernah terlibat dalam operasi militer seperti yang dituduhkan, seperti Hamas, Hizbullah, Fatah. Kebohongan ini adalah bahwa Iran terlibat, namun itu adalah kebohongan,” ungkap Boroujerdi kepada media.

Boroujerdi menjelaskan bahwa Iran selalu mendukung hak-hak rakyat Palestina, tetapi itu tidak berarti pemerintahannya campur tangan dalam masalah militer, termasuk dalam operasi Badai Al Aqsa yang dilakukan oleh Hamas.

Bahkan, Barat telah berkali-kali meminta Iran agar tidak terlibat dalam perang antara Israel dan Palestina, tetapi justru Israel yang terus melakukan serangan terhadap beberapa negara tetangga, termasuk Iran.

Boroujerdi juga menyoroti kebohongan lainnya dengan menyatakan bahwa perang yang terjadi sekarang bukan hanya antara Israel dan Hamas di Gaza, tetapi melibatkan Zionis Israel dengan Palestina.

Boroujerdi meminta agar melihat perang yang terjadi di Gaza saat ini bukan hanya berfokus pada peristiwa pada tanggal 7 Oktober saja, tetapi melibatkan pendudukan Israel yang telah berlangsung selama puluhan tahun dan telah memakan banyak korban jiwa rakyat Palestina.

“Akar dari musibah ini berbeda dengan yang didengar dan dibaca. Ini adalah masalah yang sangat mendalam. Tujuan rezim zionis adalah genosida, membersihkan bangsa Palestina dan menyatukan pendudukan,” ujar Boroujerdi, yang telah menjadi diplomat di Indonesia selama 22 tahun.

Sumber: Republika