Prabowo Memperdebatkan Posisi Negara Barat Terkait Palestina dalam Artikel The Economist

by -91 Views

Calon Presiden yang menjadi pemenang Pemilihan Presiden 2024, Prabowo Subianto, mengeluarkan imbauan kepada pendukungnya pada Kamis (18/4/2024) malam. Ketua Umum Partai Gerindra tersebut meminta pemilih dan pendukungnya untuk membatalkan aksi besar-besaran yang direncanakan akan dilakukan di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) pada Jumat (19/4/2024).

JAKARTA — Presiden Indonesia terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto, menyuarakan sikap bela Palestina melalui tulisan kolomnya di The Economist, media asal Inggris, pada Jumat (26/4/2024).

Prabowo menyatakan bahwa justifikasi untuk serangan bertubi-tubi ke Gaza sebagai respons atas serangan Hamas pada 7 Oktober lalu merupakan tindakan yang mengerikan. Serangan tersebut telah menyebabkan kematian puluhan ribu warga sipil tak bersalah dan mengakibatkan kelaparan.

Ia menegaskan bahwa tidak diperlukan menjadi seorang Muslim untuk mengutuk kehancuran yang terjadi di Gaza, yang mayoritas korban konflik adalah perempuan dan anak-anak.

Meskipun begitu, kenyataannya dunia internasional, terutama negara-negara Barat, belum memberikan perhatian yang cukup terhadap kondisi di Gaza. Prabowo menyoroti standar ganda yang terlihat jelas, terutama dalam perlakuan terhadap Ukraina.

Prabowo kembali mendorong gencatan senjata sebagai langkah awal menuju perdamaian jangka panjang. Dia menegaskan perlunya kerjasama untuk mengakhiri konflik dan menyelesaikan masalah dengan mendirikan negara Palestina merdeka berdampingan dengan negara Israel.