Turki Menangkap Tujuh Tersangka yang Diduga menjual Informasi ke Mossad

by -97 Views

Pejabat keamanan Turki menyatakan bahwa pihak berwenang Turki telah menahan tujuh orang yang diduga menjual informasi ke agen intelijen Israel, Mossad. Israel diduga melakukan pelacakan dan pengawasan terhadap target-target lokal. Sebelumnya, Turki telah memperingatkan Israel akan “konsekuensi serius” jika Israel mencoba memburu anggota milisi Palestina, Hamas, yang tinggal di luar wilayah Palestina, termasuk di Turki.

Pemerintah Turki dan Israel telah saling serang di media sejak perang Israel di Gaza pada Oktober lalu. Berbeda dengan sebagian besar sekutu Barat dan beberapa negara Arab, Turki tidak menganggap Hamas sebagai organisasi teroris.

Pada Jumat (2/2/2024), pejabat keamanan yang tidak disebutkan namanya mengungkapkan bahwa kepolisian Turki dan badan intelijen MIT telah melakukan operasi gabungan di Istanbul dan Izmir dalam penyelidikan yang dipimpin oleh kepala kantor kejaksaan Istanbul.

Operasi ini dilakukan satu bulan setelah penangkapan pertama tersangka terkait Mossad di Turki. TRT melaporkan bahwa MIT menetapkan bahwa Mossad menggunakan detektif swasta untuk mengawasi target. Sumber keamanan yang tidak disebutkan namanya juga melaporkan bahwa tersangka diduga berusaha mengawasi dan memfoto targetnya, menanam alat pelacak pada mereka, dan mengumpulkan informasi untuk diserahkan ke Mossad.

Hingga saat ini, Ankara belum memberikan pernyataan resmi mengenai penangkapan ini, sementara juru bicara Kementerian Luar Negeri Israel menolak memberikan komentar. Bulan lalu, seorang pejabat Turki juga mengatakan bahwa pihak berwenang telah menangkap 34 orang yang diduga memiliki hubungan dengan Mossad dan mengincar warga Palestina yang tinggal di Turki.

Sumber: Republika