ISIS Mengaku Menjadi Dalang di Balik Dua Ledakan di Iran

by -110 Views

Fatemeh Rostami, yang terluka dalam ledakan bom pada hari Rabu, terbaring di tempat tidur sementara putrinya duduk di sebelahnya di rumah sakit Bahonar, di Kota Kerman sekitar 820 Km tenggara ibu kota Teheran, Iran.

ISIS mengklaim bertanggung jawab atas dua ledakan yang menewaskan hampir 100 orang dan melukai ratusan lainnya dalam peringatan Qassem Soleimani di makam mantan komandan Garda Revolusi Iran. Soleimani merupakan pemimpin Pasukan Quds yang tewas dalam serangan drone Amerika Serikat pada 2020.

Dalam pernyataan yang dirilis melalui aplikasi kirim-pesan Telegram, ISIS mengatakan dua anggotanya meledakkan sabuk bom mereka di tengah massa yang berkumpul di makam di selatan Kota Kerman, Iran, pada Rabu (3/1/2024). Teheran menyalahkan ledakan tersebut pada teroris.

Teheran telah berjanji akan membalas serangan mematikan sejak revolusi 1979. Dua ledakan tersebut melukai 284 orang, termasuk perempuan dan anak-anak.

Sebelumnya, kantor berita Iran, IRNA, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya yang mengatakan ledakan pertama disebabkan oleh aksi bom bunuh diri. Kerman adalah kampung halaman Soleimani yang memimpin operasi militer Iran di luar negeri.

“Penyebab ledakan kedua kurang lebih sama,” kata sumber tersebut seperti dikutip oleh IRNA.

Dewan Keamanan PBB telah mengeluarkan pernyataan yang mengecam serangan teroris di Kerman dan menyampaikan duka cita kepada keluarga korban dan pemerintah Iran. Stasiun televisi Iran menayangkan laporan massa berkumpul di puluhan kota di seluruh Iran, termasuk Kerman.